PKS Senang Plt Wali Kota Bekasi Mau Minta Maaf Usai Batalkan Acara Senam Bareng Anies
ERA.id - Kader muda PKS, Deni Ardini mengapresiasi sikap Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang mengaku salah karena kurang teliti ketika memberi izin penggunaan Stadion Patriot Chandrabaga untuk kegiatan "Senam Bersama Rakyat".
Semula kegiatan digelar Sabtu lalu, namun izin mendadak dibatalkan karena bentrok dengan agenda Liga 1.
PKS sebagai penyelenggara acara lalu mengubah konsep dari senam menjadi kegiatan flashmob di sepanjang Jalan KH Noer Alie sampai depan Stadion Patriot.
"Saya mengapresiasi sikap Plt Wali Kota Bekasi dengan meminta maaf setelah pembatalan izin itu," kata Deni di Bekasi, Rabu kemarin.
Dia mengatakan izin semula diterbitkan pada Rabu pekan lalu, namun pihaknya mendapatkan kabar pembatalan pada Jumat siang atau tidak kurang dari 24 jam sebelum pelaksanaan senam yang dihadiri oleh Bakal Calon Presiden Anies Baswedan pada Sabtu pukul 06.00 WIB.
Dalam klarifikasi, Pemerintah Kota Bekasi beralasan ada aturan PSSI yang tidak bisa dilanggar, yaitu 48 jam stadion harus steril dari aktivitas selain kegiatan Liga 1. Dalam cuitan di akun media sosial, Tri mengaku kurang teliti ketika memberikan izin.
Pemkot Bekasi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga telah membolehkan merelokasi pelaksanaan agenda dari Stadion Patriot ke di Lapangan Multiguna Bekasi Timur.
Menurut Deni, informasi relokasi baru diterima pada Jumat malam sekitar pukul 21.49 WIB, beberapa jam setelah PKS Kota Bekasi menyatakan sikap atas pembatalan izin tersebut.
"Setelah viral di media baru kasih alternatif tempat. Pertanyaannya, bagaimana cara mengkondisikan pelaksanaan event besar dengan jumlah massa yang luar biasa banyak dalam waktu sesingkat itu?" ucapnya.
Dirinya menyatakan panitia sudah mengajukan pemindahan lokasi sebelum viral di media, namun tidak ada pihak terkait yang merespon.
"Padahal selesai jika Plt merespons, angkat telepon pimpinan kami, lewat kadis minta tempat lain diarahkan hubungi Plt, Plt tidak respons," katanya.
PKS kemudian memutuskan mengganti kegiatan senam dengan flashmob di Jalan KH Noer Alie sampai depan Stadion Patriot. Soalnya tidak ada waktu lagi merelokasi kegiatan dari Stadion Patriot ke lapangan Multiguna.