Cara Membuat Taman Vertikal di Rumah agar Asri dan Sejuk

ERA.id - Anda bisa punya rumah sejuk tanpa harus punya taman yang luas. Trik yang bisa dilakukan adalah membuat taman vertikal. Cara membuat taman vertikal tidak sederhana, tetapi juga tidak terlalu sulit.

Oh iya, taman vertikal merupakan konsep taman berupa rangkaian tanaman yang ditanam di dinding atau media tanam yang disusun secara vertikal. Ini merupakan konsep taman yang bisa dipilih untuk menyiasati keterbatasan lahan.

Taman vertikal bisa membuat udara di rumah menjadi lebih sejuk. Selain itu, penampilan rumah juga lebih bagus dan segar. Jadi, tumbuhan bisa ditanam di dinding atau bidang tanam vertikal. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pot yang ditata secara vertikal.

Taman vertikal juga disebut sebagai dinding hijau (green walls), biowalls, dinding hidup, dan ecowalls. Konsep ini bisa dilakukan di mana pun, tetapi lebih sering ditemukan di perkotaan yang lahannya terbatas.

Taman vertikal dengan pot nempel di dinding (pexels)

Cara Membuat Taman Vertikal

Anda bisa membuat taman vertikal di rumah. Dikutip Era.id dari rumahcom, berikut ini langkah-langkah yang perlu Anda pahami.

1.    Buat perencanaan

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah membuat perencanaan dengan menentukan area atau ruang yang akan dijadikan instalasi taman vertikal. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah mendapatkan akses cahaya Matahari, sirkulasi udara, dan air yang cukup. Jika Anda ingin membuat taman vertikal di area kecil di salah satu sudut, Anda bisa memanfaatkan grow light.

2.    Ukur luas lahan

Anda perlu mengukur lahan dan dinding yang akan dijadikan taman vertikal. Jika tidak ingin menggunakan dinding secara langsung, Anda bisa memanfaatkan pot gantung atau menggunakan rak susun untuk meletakkan pot. Jika Anda insin membuat taman di dinding, pastikan dinding tersebut punya struktur yang kokoh.

3.    Pemilihan jenis tanaman

Anda bisa menggunakan berbagai jenis tanaman, tetapi paling cocok adalah tanaman yang tahan terhadap semua cuaca dan iklim. Jika Anda masih pemula, pilih tanaman yang mudah tumbuh dan tak butuh banyak perawatan, misalnya lidah buaya, sirih gading, dan sansevieria. Selain tanaman hias, Anda juga bisa menanam sayuran, buah, bahkan bumbu dapur.

4.    Media tanam

Pilih media tanam yang sesuai jenis tanaman dan kondisi kontur calon taman vertikal. Anda tidak hanya bisa menggunakan tanah, tetapi juga media tanam yang lebih ringan, misalnya sekam bakar dan campuran batu dengan pasir. Media tanam yang lebih ringan bisa mengurangi beban dinding.

5.    Siapkan semua bahan

Siapkan semua bahan, seperti tanaman, media tanam, pupuk, dan peralatan bercocok tanam. Pot bisa beli baru atau membuat dari barang bekas yang sudah tidak terpakai. Jika Anda ingin menggunakan pot gantung, maka Anda juga butuh kawat atau tali yang kuat dan tahan lama.

6.    Mulai garap

Buat struktur dasar di dinding sesuai kebutuhan menggunakan kawat tebal dan pipa PVC yang telah dilubangi. Jadikan kedua benda tersebut bingkai yang menomang taman vertikal yang menempel di dinding. Lapisi dinding dengan terpal untuk mencegah keretakan atau kerusakan dinding akibat pertumbuhan akar tanaman dan rembesan air.

7.    Sistem pemupukan dan drainase

Anda juga harus membuat sistem pemupukan dan drainase yang baik. Dengan demikian, tanaman bisa mendapatkan nutrisi dan air secara merata.