Tanda-tanda Seseorang Sedang Berbohong
Belakangan, Ratna mengaku kabar dia dipukuli adalah bohong. Dia bilang, wajah lebam itu karena operasi plastik di RS Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat. Dia berbohong untuk menjawab pertanyaan dari anak-anaknya tentang wajahnya yang lebam itu.
Sesungguhnya, setiap manusia punya naluri untuk menilai seseorang berbohong. Tapi, kadang naluri itu gugur karena kita terlalu percaya dengan lawan bicara kita.
Dilansir dari Business Insider Singapore, Minggu (7/10/2018), dokter Leanne ten Brinke, psikolog forensik di Haas School of Business di University of California, Berkeley, mengatakan, setiap manusia bisa mendeteksi kebohongan dari tanda-tanda yang dilihat.
Sementara, dokter Lillian Glass, analis perilaku, pakar bahasa tubuh, dan penulis The Body Language of Liars, mengatakan, kita bisa tahu seseorang berbohong, setelah kita benar-benar mengenal lawan bicara kita.
Kami akan memaparkan tanda-tanda seseorang sedang berbohong. Perlu diingat, tanda-tanda ini hanyalah indikator ketidakjujuran, bukan berarti 100 persen benar. Dan, kalau kamu 'pembohong berpengalaman', kamu tidak akan mengeluarkan tanda-tanda yang akan kami paparkan di bawah ini.
1. Perubahan posisi kepala
Jika kamu melihat seseorang tiba-tiba membuat gerakan kepala ketika ditanya secara tiba-tiba, bisa jadi itu tanda dia sedang mempersiapkan kebohongan. Ini terjadi karena orang tersebut belum siap menjawab pertanyaan tersebut.
"Kepala akan ditarik kembali atau tersentak ke belakang, membungkuk, atau memiringkan atau miring ke samping," kata Glass.
Ilustrasi (Pixabay)
2. Napas menjadi berat
Ketika seseorang berbohong kepada kamu, mereka akan menghela napas secara berat. Kata Glass, ini adalah tindakan refleks manusia. Ketika napas mereka berubah, bahu mereka akan naik dan suara mereka menjadi pelan.
"Intinya, mereka kehabisan nafas karena detak jantung dan aliran darah mereka berubah. Tubuh kamu mengalami perubahan ini ketika gugup dan tegang atau berbohong," ujar Glass.
3. Kaku
Sudah menjadi rahasia umum, seseorang akan gelisah ketika gugup. Tetapi Glass mengatakan, kamu harus hati-hati dengan lawan bicara yang tidak bergerak sama sekali.
"Ini mungkin merupakan tanda dari perkelahian neurologis primitif. Karena posisi tubuh sedang menyiapkan diri untuk kemungkinan konfrontasi dengan cara membuat kehobongan," kata Glass.
"Ketika kamu sedang berbincang normal, wajar seseorang menggerakkan tubuhnya secara halus dan santai atau yang tidak disadari. Jadi jika lawan bicara kamu kaku dan seperti katatonia tanpa gerakan, ini merupakan peringatan besar bahwa ada sesuatu yang aneh," tambah dia.
4. Sering mengulang kata
Sering mengulang kata ini berarti lawan bicara kamu ingin meyakinkan sesuatu. Kata Glass, fenomena ini terjadi karena mereka ingin mevalidasi kebohongan di pikiran mereka.
Misalnya, lawan bicara kamu berkata, "saya tidak ... saya tidak ..." Atau kata-kata yang lain.
Glass mengatakan, pengulangan seperti ini merupakan cara untuk memberikan waktu biar bisa bercerita tanpa ketahuan bohong.
5. Terlalu banyak informasi
"Ketika seseorang terus memberi kamu banyak informasi yang tidak diminta, bahkan cenderung berlebihan, ada kemungkinan dia tidak mengatakan yang sebenarnya," kata Glass.
"Pembohong sering berbicara banyak dengan harapan omongan tersebut dipercaya," tambah dia.
6. Sering menutup mulut ketika bicara
"Tanda seseorang berbohong adalah ketika dia secara otomatis meletakkan tangannya di atas mulut ketika menjawab pertanyaan yang tidak ingin dijawab,” kata Glass.
"Ketika mereka meletakkan tangan mereka di atas bibir, itu artinya mereka tidak mengungkapkan hal yang sebenarnya. Mereka benar-benar sedang menutup komunikasi," tambahnya.
Ilustrasi (Pixabay)
8. Kaki tidak nyaman
"Ini adalah salah satu cara utama untuk mendeteksi pembohong. Tengok saja kaki mereka dan kamu bisa tahu banyak," kata Glass.
Kata dia, saat seseorang berbohong, tubuh akan mengambil alih gerakan. Karena, tubuhnya mulai menunjukkan ketidaknyamanan dan membuat gugup. Bahkan, seolah-olah, kakinya ingin beranjak dari tempat pembicaraan.
9. Sulit bicara
"Jika kamu pernah menonton video sebuah interogasi dari seorang tersangka yang bersalah, kamu akan melihat mereka sulit bicara," tulis Glass.
Ini terjadi karena sistem saraf otomatis mengurangi aliran saliva selama masa stres, yang tentu saja mengeringkan selaput lendir mulut. Mulut pun jadi susah untuk bergerak. Dan, gampang menggigit bibir secara tiba-tiba atau mengerucutkan bibir.
10. Sulit berkedip
Ketika orang berbohong, dia akan sering mengindari kontak mata. Tetapi, ada juga pembohong yang sengaja menatap mata lawan bicara dan tidak berkedip dengan tujuan untuk mengendalikan dan memanipulasi lawan bicaranya.
"Ketika orang mengatakan yang sebenarnya, sebagian besar kadang-kadang akan mengalihkan pandangan mereka dan bahkan mungkin berpaling dari waktu ke waktu," kata Glass.
"Pembohong, di sisi lain, akan menggunakan tatapan dingin dan stabil untuk mengintimidasi dan mengendalikan," tambahnya.
Tapi, kamu juga harus waspada kalau lawan bicara kamu sering berkedip ketika berbincang.
11. Melakukan hal tak penting
"Ketika seorang berbohong akan bertindak defensif. Dia bisa saja mengubah posisi meja, atau melakukan hal yang lain," kata Glass.
Bahkan, tindakan jika dihadapkan dengan ketidakbenaran, seorang pembohong dapat melakukan gerakan agresif, seperti menunjuk atau berteriak.