Tes Kepribadian: Ungkap Kebohongan Dalam Dirimu, Lewat Bahasa Tubuh, Berani?
ERA.id - Adanya body language atau bahasa tubuh menjembatani apa yang sedang dirasakan seseorang meski tidak disampaikan secara langsung. Ini bisa mempermudah komunikasi dengan orang lain. Di sisi lain, mustahil menutupi apa yang dirasakan ketika bahasa tubuh sudah berbicara.
Bahasa tubuh juga bisa memahami suasana hati lawan bicaranya. Rupanya bahasa tubuh bisa dijadikan sebagai tes kepribadian. Dilansir dari BrightSide.me, berikut bahasa tubuh yang bisa mengungkapkan kebohongan yang ada dalam dirimu.
1. Menjilat dan menggigit bibir
Orang yang harus berbohong sulit berbicara karena mulut mereka menjadi sangat kering. Ini memiliki penjelasan, ketika ditekan, sistem saraf otonom menurunkan produksi air liur.
2. Menjaga bahu dan dagu ke atas
Jika kamu menahan bahu ketika mengatakan sesuatu, mungkin mengindikasikan bahwa kamu merasa tidak aman tentang apa yang telah dikatakan. Selain itu ketika kamu menjaga dagumu, maka kamu berusaha membuat kata-kata yang keluar terdengar lebih kuat ketimbang yang sebenarnya.
3. Membuka mata lebar-lebar
Psikolog mengklaim bahwa pembohong tidak dapat mempertahankan kontak mata untuk waktu yang lama. Namun, jika seseorang berbohong dan ingin membuat percaya apa yang mereka katakan, mereka akan mencoba menatapmu tepat di mata untuk membuat diri mereka tampak dapat dipercaya.
Tanda terbesar yang perlu kamu perhatikan adalah ketegangan yang kuat di otot-otot mata. Karena orang itu berjuang melawan keinginan untuk berpaling. Seakan-akan kamu akan benar-benar menatapnya.
4. Membatasi gerak
Gerakan yang tidak terkendali dapat menunjukkan fakta bahwa seseorang berbohong. Sebaliknya karena pembohong tahu tentang tanda ini, maka akan mencoba membatasi gerakan secara sadar dan tetap diam.
5. Mengarahkan jari telunjuk
Menunjuk jari dianggap sebagai salah satu gerakan paling agresif. Jika seseorang bereaksi terhadap pertanyaan dengan gerakan ini, mungkin mencoba bermaksud untuk menunjukkan kemarahan. Hal ini dianggap sebagai tanda kemarahan dan pertahanan. Ini cara pembohong untuk meyakinkan bahwa bukan dia yang salah.
6. Memiringkan kepala
Charles Darwin memperhatikan bahwa manusia (seperti halnya hewan) memiringkan kepala jika sangat tertarik pada sesuatu. Pembohong mungkin memiringkan kepala saat mencoba untuk mendapatkan jawaban. Orang-orang menggunakan gerakan ini untuk berpura-pura tertarik, berharap orang yang mengajukan pertanyaan tidak nyaman akan melihat gerakan ini dan lebih toleran terhadapnya.
7. Menarik kerahnya dan menyentuh leher
Leher adalah salah satu bagian tubuh kita yang paling rentan. Ketika kita dalam bahaya, kita dapat menarik kerah kita (terutama jika terlalu ketat) untuk mencari udara segar. Gerakan ini menunjukkan bahwa seseorang merasa sangat tidak nyaman dan ingin bebas.
8. Menutupi bagian tubuh yang rentan
Titik - titik yang orang coba tutupi ketika mereka khawatir yaitu Dada, perut, dan pangkal paha. Penjelasan fisiologis untuk gerakan ini yaitu sistem saraf otonom mengirimkan sinyal ke otot perut yang bahkan dapat menyebabkan kejang yang menyakitkan.
9. Pegangan pada benda
Ketika seseorang berbohong, mereka merasa sangat rentan dan ingin merasa lebih stabil. Pembohong mungkin berpegangan pada dinding, meja, kursi, dan apa pun yang membantu mereka merasa aman. Perilaku semacam ini sangat alami. Bagi sebagian orang untuk menghindari situasi berbahaya, ia memilih bersembunyi di suatu tempat.
10. Memperbaiki penampilan
Perilaku ini biasanya terlihat pada wanita ketika mereka merasa tidak nyaman menjawab pertanyaan. Mereka akan bermain dengan rambut mereka atau "memperbaiki" kosmetik di sekitar mata mereka. Ini memungkinkan ia merasa aman dan tampil lebih percaya diri tentang kebohongan yang akan mereka sampaikan.
11. Sedikit berpaling
Ketika berbicara dengan seseorang, tingkah laku seorang pembohong biasanya akan menghindari melihat wajah lawan bicaranya. Tapi tubuhnya masih ke arah lawan bicara. Ini artinya ia berusaha bersembunyi dari sesuatu yang membuat tidak nyaman.
12. Cara menyilangkan jari saat jabat tangan
Jika seseorang menjabat tangan dan memperhatikan bagaimana caranya menyilangkan jari, ini mungkin merupakan tanda bahwa ia tidak jujur. Sebenarnya, ini adalah isyarat yang digunakan militer untuk memberi sinyal bahwa seseorang dipaksa untuk berjabat tangan.
Selain itu, orang mungkin menyilangkan jari di belakang punggung mereka yang merupakan tanda ketidaktulusan lainnya. Jadi, ketika berjabat tangan dengan seseorang, perhatikan apa yang dilakukan tangan mereka yang lain.