Usai Dikritik Gegara Seret Nama BTS, Parlemen Korea Selatan: ARMY Salah Paham
ERA.id - Anggota parlemen Korea Selatan, Sung Il Jong, menanggapi kritik yang disampaikan ARMY (penggemar BTS) terkait pernyataannya beberapa waktu lalu. Sung Il Jong menyebut hal itu hanya salah paham yang terjadi.
Dalam pernyataannya, Sung Il Jong memuji BTS dan menilai grup itu sebagai salah satu harta yang dimiliki Korea Selatan. Penyebutan nama Jin dan J-Hope BTS yang dilakukan itu pun lantaran puncak acara dari Jambore Pramuka Sedunia ke-25 di Bumi Perkemahan Sae Man-Geum itu akan ditutup dengan konser K-Pop.
"Puncak acara adalah konser K-Pop. Saya meminta mereka untuk tampil karena saya merasa itu akan membantu membuat kenangan indah tentang Korea bagi para peserta dan memberi mereka hadiah yang tak terlupakan," kata Sung Il Jong, dikutip MyDaily, Rabu (9/8/2023).
Lalu, kata Sung Il Jong, amarah para penggemar tentang pernyataannya itu adalah sebuah kesalahpahaman semata. Dia pun mengungkap bahwa dia berada di garis depan untuk membela BTS agar dibebaskan dari tugas militer.
"Saya pikir ARMY telah salah paham dengan saya. Saya pikir mereka kecewa karena kami mengirim BTS ke militer dan sekarang meminta mereka untuk menyelamatkan Jambore," katanya.
"Sejujurnya, politisi yang memimpin RUU pemberian amnesti untuk BTS adalah saya," sambungnya.
Mengenai kritik yang menyatakan bahwa politisi tersebut memandang kelompok tersebut sebagai instrumen yang dimiliki pemerintah, politisi tersebut mencoba mengklarifikasi pendiriannya.
Menurut Sung Il Jong, penyebutan nama Jin dan J-Hope BTS itu dilakukan lantaran mereka sedang bertugas di militer dan akan sulit untuk tampil sebagai grup. Dia pun berpendapat hal itu harus didiskusikan lebih lanjut.
"Saya memberikan pendapat apakah mungkin kelompok itu tampil di acara Pramuka Internasional. Tentu saja, karena mereka mengambil cuti (dari kegiatan grup), akan sulit bagi semua anggota untuk tampil. Saya merasa mendiskusikan hal-hal ini perlu," imbuhnya.
Meski demikian, Sung Il Jong tidak bisa menjamin apakah BTS akan tampil di acara Jambore Pramuka Sedunia itu atau tidak. Hal ini lantaran dia belum melakukan pemeriksaan lebih jauh tentang kemungkinan itu.
"Saya belum memeriksanya," katanya.
Sebelumnya, Sung Il Jong menimbulkan kecaman ketika dalam pertemuan komite publik, politisi tersebut meminta Kementerian Pertahanan agar J-Hope dan Jin tampil di Jambore Pramuka Sedunia. Permintaan ini dinilai oleh ARMY sebagai salah satu alat politik karena acara tersebut gagal karena kurangnya persiapan dan memicu tuduhan korupsi.