The Next Hoax: Isu Ekonomi Prabowo-Sandi
Jakarta, era.id - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lukman Edy menyebut pernyataan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno soal perekonomian bangsa yang melorot sebagai hal yang enggak berdasar.
Enggak cuma itu, Prabowo-Sandiaga juga disebut kerap melontarkan pernyataan yang bikin orang gagal paham. “Kami melihat, narasi yang dibangun ini lebih kepada generalisasi yang gagal," tutur Lukman ditemui wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/10/2018).
"Karena, kasus-kasus yang disampaikan oleh mereka selalu terbantahkan dengan sendirinya. Jadi, kami melihat lebih kepada kondisi ini, narasi-narasi yang mereka bangun adalah sebagai hoaks baru di bidang ekonomi,” tambah Lukman.
Lebih lanjut, Menteri Negara Pembanguan Daerah Tertinggal era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini juga menyebut, hampir semua unsur makro ekonomi Indonesia saat ini tengah bergerak positif.
Apalagi jika melihat jumlah angka kemiskinan hasil rilisan Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Maret 2018 yang menyebut angka kemiskinan menurun hingga 9,82 persen.
Selain itu, data gini rasio atau ketimpangan ekonomi juga bergerak turun dari tahun sebelumnya. Sejak September 2017 hingga Maret 2018, menurut Lukman, BPS mencatat angka ketimpangan hanya sebesar 0,389 persen.
Wakil Direktur Bidang Saksi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin ini juga menyatakan, agar tim Prabowo-Sandiaga tak meragukan data BPS.
“Enggak boleh tim Prabowo-Sandiga ini mengatakan bahwa data BPS diragukan. Pembodohan kalau itu terjadi,” tutup Lukman.