Cak Imin Punya 'Kardus Durian' Makanya Prabowo Lebih Sreg Pilih Gibran Jadi Cawapresnya?
ERA.id - Pakar politik sekaligus akademisi Universitas Bengkulu, Dr Panji Suminar menyebutkan Erick Thohir atau Gibran Rakabuming Raka cocok mendampingi Prabowo Subianto.
Alasannya, kedua nama itu masih bersih. Dibanding Prabowo yang sudah ditautkan dengan dugaan persoalan hukum dan HAM. Atas masalah itu, mudah bagi pihak tertentu menyerang Prabowo.
"Sampai saat ini tidak ada persoalan hukum yang diasosiasikan atau dilekatkan pada nama Erick Thohir. Kalau sosok cawapres Prabowo punya persoalan hukum yang diasosiasikan, maka tentu ada dua kartu mati bagi pasangan ini di pilpres," katanya di Bengkulu, Senin kemarin.
"Berbeda kalau Prabowo berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, ini bisa menjadi dua kartu mati karena Muhaimin Iskandar namanya disangkutkan dengan dugaan korupsi kasus 'kardus durian'. Tentu itu menjadi celah pihak-pihak yang ingin menjatuhkan pasangan ini, kalau menjadi pasangan capres," kata dia.
Selain memiliki nama bersih, Erick dicitrakan golongan muda dan terpenting sosok yang direstui Joko Widodo.
"Prabowo akan memilih calon wakil yang direstui Joko Widodo, ini untuk mendapatkan dukungan dari loyalis Jokowi. Makanya, Prabowo berusaha menggandeng Gibran Rakabuming Raka di pilpres, namun kalau itu tidak memungkinkan, maka saya melihat Erick Thohir pilihan yang direstui Jokowi," ucap Panji.
Meski tak berpartai, Erick dinilai punya kekuatan logistik yang kuat. "Kebutuhan pemenangan pemilu. Kemudian kalau melihat nama-nama seperti Airlangga atau Muhaimin Iskandar, saya melihat elektabilitas Erick Thohir lebih baik. Kalau dengan PAN karena PAN yang meng-'endorse' Erick Thohir untuk menjadi cawapres Prabowo," ujar Panji.