Penyakit yang Disebabkan Polusi Udara, Menyerang Saraf hingga Kanker
ERA.id - Polusi udara bukan hanya menjadi ancaman bagi lingkungan, tetapi juga berdampak serius pada kesehatan manusia. Tahukah Anda jika terdapat penyakit yang disebabkan polusi udara?
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai jenis-jenis penyakit yang dapat timbul akibat paparan polusi udara serta bagaimana dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.
Penyakit yang Disebabkan Polusi Udara
Penyakit Kardiovaskular
Dilansir dari Metropolis Healthcare Limited India, polusi udara telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Polusi udara juga dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada jantung dan pembuluh darah.
Studi telah menunjukkan bahwa paparan polusi udara dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan bentuk-bentuk penyakit jantung lainnya.
Ada beberapa cara di mana polusi udara dapat berkontribusi terhadap penyakit kardiovaskular, sebagai berikut:
● Partikel-partikel berukuran kecil dapat masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan peradangan. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan kerusakan pada lapisan arteri.
● Polutan-polutan dapat memicu perubahan dalam detak jantung dan irama, yang dapat menyebabkan aritmia atau serangan jantung mendadak.
● Paparan jangka panjang terhadap polusi udara telah dikaitkan dengan peningkatan risiko aterosklerosis, atau pengerasan arteri.
Kanker
Kanker adalah salah satu penyakit akibat polusi udara yang paling umum. Hal ini disebabkan oleh paparan partikel udara yang bersifat karsinogenik, seperti yang dilepaskan dari pembakaran bahan bakar fosil.
Kanker dapat berkembang di organ tubuh mana pun. Namun, biasanya ditemukan di paru-paru. Kanker paru-paru tipe sel non-kecil adalah jenis kanker paru yang lebih umum. Ini menyumbang sekitar 80% dari semua kasus. Biasanya kurang agresif daripada kanker paru-paru sel kecil dan memiliki prognosis yang lebih baik.
Merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru juga. Merokok bertanggung jawab atas sekitar 85% dari semua kasus. Faktor risiko lainnya termasuk paparan asap rokok pasif, gas radon, asbes, dan polusi udara.
Gangguan Saraf
Polusi udara juga telah dikaitkan dengan berbagai gangguan saraf. Beberapa penyakit termasuk penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Penyakit Alzheimer adalah gangguan otak degeneratif. Ini menyebabkan kehilangan memori dan penurunan kognitif. Studi telah menunjukkan bahwa polusi udara dapat mempercepat perkembangan penyakit Alzheimer.
Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif. Ini mempengaruhi gerakan dan koordinasi. Polusi udara telah dikaitkan dengan peningkatan risiko mengembangkan penyakit Parkinson.
Gangguan Saluran Cerna
Beberapa gangguan saluran cerna telah dikaitkan dengan polusi udara, termasuk sindrom usus iritabel, penyakit Crohn, dan kolitis ulseratif. Studi telah menunjukkan bahwa orang yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara tinggi lebih mungkin menderita kondisi-kondisi ini.
Gejala gangguan saluran cerna termasuk nyeri perut, diare, sembelit, dan kembung. Gangguan saluran cerna dapat sangat serius dan bahkan mengancam jiwa jika tidak diobati dengan benar.
Penyakit Ginjal
Beberapa penyakit ginjal dapat disebabkan oleh polusi udara, termasuk:
● Penyakit ginjal kronis: adalah kondisi jangka panjang yang dapat menyebabkan kegagalan ginjal. Hal ini disebabkan oleh penumpukan racun dalam tubuh, termasuk dari polusi udara.
● Cedera ginjal akut: adalah hilangnya fungsi ginjal secara tiba-tiba dan berpotensi dapat pulih. Hal ini dapat disebabkan oleh paparan tinggi polusi udara, terutama partikel-partikel berukuran kecil.
● Dialisis: Ini adalah pengobatan yang digunakan untuk orang dengan gagal ginjal. Ini melibatkan penyaringan darah untuk menghilangkan produk-produk limbah dan cairan berlebih.
Selain penyakit yang disebabkan polusi udara, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…