Termasuk Wulan Guritno, 26 Public Figure Dilaporkan ke Bareskrim Atas Dugaan Promosi Judi Online
ERA.id - Ketua Umum Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI), Muhamad Zainul Arifin datang ke Bareskrim Polri, Jakarta, untuk melapor jika ada 26 public figure yang diduga mempromosikan sejumlah situs judi online.
"Hari ini kita baru saja menyambangi Bareskrim Mabes Polri khususnya di Siber ya terkait dengan laporan atau aduan berkenaan dengan video konten bermuatan judi yang diduga dilakukan oleh 26 orang artis, public figure yang mencoba membuat suatu konten terkait dengan promosi video judi online," kata Zainul di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Ke-26 public figure yang diduga mempromosikan judi online ialah Wulan Guritno, FP, DP, Young YL, DD, OL, DC, AL, GD, DC, BW, AM, NM, CV, YY, CC, CH, IM, S, KO, HH, AL, JI, AT, ZG, dan AM.
Para public figure ini diduga mendapat imbalan uang Rp10-100 juta usai mempromosikan situs judi online.
Zainul Arifin tak sependapat bila ke-26 public figure ini mempromosikan game online. Sebab, seseorang tak akan mendapatkan keuntungan, hadiah atau gift bila memainkan game online.
"Tapi yang dipromosikan oleh kawan-kawan public figure ini membujuk rayu atau seolah-olah game online itu adalah mendapatkan keuntungan dan mendapatkan hadiah," ucapnya.
Namun, Zainul menyebut laporan yang dilayangkannya diarahkan menjadi pengaduan masyarakat (dumas). Sebab atas ramainya artis yang diduga promosikan judi online, penyidik telah mengusut dengan laporan tipe A.
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengaku akan memanggil Wulan Guritno untuk diklarifikasi perihal diduga mempromosikan situs judi online.
"Artinya kami akan lakukan klarifikasi, kita panggil yang bersangkutan seperti tadi disampaikan kita lihat unsurnya terpenuhi atau tidak," ujar Brigjen Adi Vivid kepada wartawan, Kamis (31/8).
Hasil penelusuran sementara, Wulan Guritno diduga membuat video dan mempromosikan judi online pada 2020 lalu. Untuk situs judi yang dipromosikan Wulan masih aktif hingga saat ini.
Jenderal bintang satu Polri ini juga menyebut pihaknya telah mengantongi sejumlah nama selebgram, artis, hingga publik figur lainnya yang diduga ikut mempromosikan judi online. Mereka semua secara bertahap akan dipanggil untuk diminta klarifikasi.