Ganjar Kini Dijuluki Bapak Truk Nusantara
ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinobatkan sebagai Bapak Truk Nusantara oleh para pengemudi truk, karena dinilai berperan dalam pemberantasan praktik pungutan liar di jembatan timbang.
"Sebenarnya sejak tahun lalu, teman-teman Komunitas Truk Nusantara ingin menobatkan Pak Ganjar sebagai Bapak Truk Nusantara karena kami ingin punya bapak angkat yang bisa melindungi dan mengayomi," kata Koordinator Aksi Kopdar Truk Nusantara, Irul Explor di Semarang, Senin kemarin.
Menurut dia, penobatan itu bukan tanpa alasan, karena berkat keberanian dan ketegasan Ganjar Pranowo dalam memberantas pungli di jembatan timbang itu, maka para pengemudi truk bisa lebih aman dan nyaman dalam bekerja.
"Dari awal kepemimpinan Bapak Ganjar itu sudah langsung membuat gebrakan. Tindakannya nyata, membasmi pungli di Jembatan Timbang Subah Batang dan itu luar biasa. Dampaknya, pungli semakin minim,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga membuka layanan aduan terkait dengan berbagai praktik pungli sehingga jika masyarakat mengetahui ada pungli bisa melaporkannya agar segera ditindaklanjuti.
Dia menyebut sikap tegas dari Ganjar itu tidak hanya berdampak terhadap pengemudi truk di Jawa Tengah, melainkan juga dari daerah lain di Indonesia.
"Kami berharap Pak Ganjar bisa menang jadi presiden, karena para sopir bisa nyaman dan ketegasannya bisa dibawa ke nasional," katanya.
Hal tersebut disampaikan Irul di sela aksi simpatik seratusan pengemudi truk dari berbagai daerah yang berkumpul di depan kantor Gubernur Jateng.
Pada bagian belakang bak truk tampak gambar wajah Ganjar Pranowo dengan berbagai pose dan beragam kalimat yang dikutip dari pernyataan orang nomor satu di Pemprov Jateng itu.
Mengetahui aksi para pengemudi yang berasal dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah, Ganjar mendatangi mereka untuk menyapa satu per satu sopir sekaligus melihat truk yang terparkir rapi.
Ganjar menceritakan ada seorang pengemudi truk di Jawa Timur yang pernah viral di media sosial setelah membagikan kisah tindakan tegas dirinya saat memberantas praktik pungli di Jawa Tengah.
"Dia menggambar wajah saya di bak truknya. Akhirnya saya ketemu dengan dia. Saya juga terinspirasi, kemudian membuat lomba lukis truk. Jadi, sejak saat itu saya sering komunikasi dengan sopir truk ini. Beberapa kali mereka masih menyampaikan laporan 'pak di jembatan timbang ini masih ada pungli'," ujarnya.
Ganjar berharap dari peristiwa sidak jembatan timbang dan beberapa keluhan sopir truk dapat membuat pemerintah bersikap tegas memberantas praktik pungli.