Polisi Ungkap Latar Belakang Ibu dan Anak yang Tewas Membusuk di Perumahan Bukit Cinere Indah Depok
ERA.id - Polisi masih menelusuri kasus penemuan mayat ibu dan anak, GAH (64) dan DAW (38) yang tewas membusuk tinggal kerangka di dalam rumah di Kompleks Perumahan Bukit Cinere Indah, Cinere, Kota Depok. Dugaan sementara keluarga ini "saklek".
"Kalau hasil dari penyelidikan deduktif kami periksa saksi dari pengantar galon, itu pada tanggal 25 Juli, itu masih menerima galon. Tapi memang ini, keluarga ini cukup saklek, jadi kalau galon nggak diantar jam 08.00 WIB ke atas nggak akan diterima," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Pengantar galon kembali mengantar air ke rumah korban pada Selasa (1/8) lalu. Namun, korban tak merespon saat pengantar galon mengetok pintu rumah.
"Besoknya diketok (pintu namun) tidak dibukakan lagi. Hari Selasa (8/8) berikutnya diketok tidak dibukakan lagi," ucap Hengki.
Hasil penelusuran sementara, GAH dan DAW diduga tertutup ke keluarga inti. Sebab, GAW terakhir bertemu dengan keluarganya pada 2011 lalu.
"Jadi intinya mengindikasikan bahwa hubungan antara keluarga inti dengan yang bersangkutan kurang harmonis. Hanya ketemu terakhir 2011, ditelpon hanya beberapa bulan yang lalu, nanya kabar," ujar Hengki.
Polisi juga menemukan dua senter dan dua dupa di samping jasad GAH dan DAW. Barang bukti ini dibawa untuk diteliti laboratorium forensik. Selain menemukan dupa dan senter, polisi juga menemukan dua pesan yang ditinggalkan keluarga ini.
Dua pesan itu ada di sebuah file di sebuah laptop dan surat. Laptop itu berada di ruang kerja suami GAH. Sementara surat ditemukan di kamar GAH.
"Dari kedua surat yang ada di kamar maupun yang ada di file ini, ternyata ini ada kesamaan walaupun konteksnya berbeda. Isinya adalah curhat, keluhan-keluhan tentang yang terjadi di keluarga ini," ucap Hengki.