Ditanya Harta Kekayaanya Mencapai Rp2,04 Triliun, Begini Respon Prabowo
ERA.id - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto menceritakan asal muasal harta kekayaannya sekira Rp2,04 triliun. Ketum Partai Gerindra ini mengatakan hal itu saat ditanya Najwa Shihab dalam acara 3 Bacapres Bicara Gagasan, Selasa (19/9/2023).
Nana, sapaan akrab Najwa Shihab awalnya bertanya apakah keuangan Prabowo aman dalam kontestasi Pilpres 2024. Sebab bila merujuk Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), harta Prabowo paling tinggi jika dibandingkan bacapres lain, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Prabowo.
Prabowo pun menjawab dirinya bisa memiliki harta kekayaan hingga Rp2,04 triliun karena seorang pengusaha.
"Bakal calon presiden dari koalisi Indonesia Maju, harta Prabowo Subianto tertinggi di antara bacapres lain Pak, (sekira) Rp2,04 triliun. Pak Prabowo apakah kalau disambungkan dengan perbincangan kita sebelumnya, biaya politik yang tinggi, apakah itu artinya bapak relatif aman karena toh duit Bapak banyak padahal sudah nyapres tiga kali?," tanya Nana ke Prabowo dilihat di akun YouTube Universitas Gadjah Mada.
"Mbak Nana, saya sudah jadi pengusaha 20 tahun lebih. Dan kalau anda mengerti business, ada perbedaan antara aset yang dinilai, tanah, aset dinilai, ada nilainya, dan cash, uang yang bisa dipakai," jawab Prabowo.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra ini tak merinci berapa banyak bidang tanah yang dimilikinya. Dia hanya menjelaskan banyak pabriknya yang "mandek" karena tidak mendapat kredit. Meski mandek, Prabowo mengaku tidak melakukan PHK ke ribuan karyawannya.
Menteri Pertahanan (Menhan) menyebut dirinya adalah seorang pensiunan TNI. Untuk bertahan hidup, dia melakukan bisnis.
"Tapi saya akui dalam beberapa keadaan terjepit, saya hidupnya dari jual aset, saya hidupnya. Kadang-kadang saya, dan ini tidak saya anjurkan kepada semuanya, tapi kadang-kadang saya terpaksa, saya jual aset, saya jual tanah untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan partai saya dan sebagainya," ujar Prabowo.