PSI: Sandiaga Sibuk Safari Persiapan Pilpres 2024

Jakarta, era.id - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni, menilai Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno seperti sudah punya misi masing-masing di masa kampanye Pilpres 2019. 

Penilaiannya itu didasari tulisan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief di Twitter-nya. Andi Arief mengaku pesimistis dengan kemenangan paslon capres cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno karena si capres terkesan tak serius dan malas.

Namun, menurut Toni, pernyataan Andi tersebut salah. Karena, sebagai politisi senior Prabowo saat ini sudah realistis. Tak hanya itu, mantan Danjen Kopassus ini juga berkali-kali ikut Pilpres dan terkesan sudah kalah sebelum bertarung.

"Sebagai politisi senior Pak Prabowo lebih realistis. Beliau sudah sepuh, sudah ikut pilpres berkali-kali jadi beliau sudah bisa membaca tanda-tanda zaman. Kalau sudah hampir pasti kalah kenapa harus capek-capek keliling daerah. Habiskan uang, waktu dan tenaga," kata Antoni kepada era.id, Senin (15/10/2018).

Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni (Tasya/era.id)

Kalau Prabowo sudah terkesan siap kalah, hal lain justru tampak dari cawapresnya Sandiaga Uno. Menurut Antoni, Sandiaga yang rajin keliling Indonesia itu, justru sedang melakukan investasi politik untuk Pilpres 2024.

"Dia sudah mulai kampanye pilpres 2024 dari sekarang. Pasti Sandi akan menjadi calon presiden paling tinggi popularitasnya untuk menggantikan Pak Jokowi pada pilpres 2024," ungkap Toni.

"Sandi punya otak dagang. Dia juga realistis sulit menang pada pilpres sekarang. Tujuannya jangka panjang, 2024," tutupnya.

Baca Juga : Prabowo-Sandi Ingin Ciptakan Generasi Emas

Tag: pilpres 2019