Kaesang Gabung PSI, Said Abdullah: PDIP Terlalu Besar untuk Terusik, Apalagi Bukan Pengurus Inti
ERA.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan, partainya tak terganggu dengan kabar bergabungnya putra bungsu Presiden Joko Widodo yaitu Keasang Pangarep menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dia menegaskan, PDIP tak mudah terusik dengan isu kecil, apalagi dari pihak-pihak yang bukan pengurus inti partai.
"PDI Perjuangan terlalu besar untuk terusik hanya oleh satu dua orang apalagi yang bukan menjadi pengurus inti," kata Said melalui keterangan tertulisnya, Senin (25/8/2023).
Dia lantas menyinggung, kalaupun ada pengurus partai yang memutuskan keluar, masih ada puluhan hingga jutaan orang yang siap menggantikan. Sebab, PDIP telah menjelma menjadi partai modern dengan mekanisme sistem yang telah baku.
Oleh karena itu, PDIP tidak mudah terganggu dengan keluar masuknya satu figur tertentu. Apalagi bukan figur dari kader sendiri.
"Dengan mekanisme sistem yang telah baku, yang Insyaallah tidak akan terganggu oleh keluar masuknya anggota. Apalagi yang sama sekali berada di luar manajemen partai, Insyaallah," tegas Said.
Lebih lanjut, keputusan Kaesang bergabung dengan PSI merupakan hal biasa. Apalagi keluarga Presiden Jokowi yang notabene merupakan kader PDIP, sama sekali tidak melanggar AD/ART partai.
"Aktivitas PDI Perjuangan tetap berjalan melaju berhikmat dan mengabdi pada negeri ini tanpa terganggu serta tidak terpengaruh gonjangan ombak sebesar apapun, apalagi jika hanya sekadar riak kecil," kata Said.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep resmi bergabung dengan PSI. Ketua Umum PSI Giring Ganesha memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada Kaeasang di kediaman Presiden Jokowi di kawasan Sumber, Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/9).
Setelah berstatus sebagai kader PSI, putra bungsu Presiden Jokowi itu didorong menjadi Ketua Umum PSI menggantikan Giring Ganesha. Hal itu akan di bahas dalam agenda Kopdarnas PSI pada Senin (25/9) sore ini.
"Setelah Mas Kaesang kemarin jadi anggota PSI, banyak aspirasi dari DPW dan DPD PSI agar Mas Kaesang jadi Ketua Umum," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam keterangannya, Minggu (24/9).
"Usulan-usulan itu akan kita bicarakan dan diskusi secara intensif di Kopdarnas itu. Kita tunggu saja apa rekomendasi dari kawan-kawan se-Indonesia," katanya.