Siskaeee Sebut Dirinya Tak Jadi Pemeran Bokep di Film Keramat Tunggak, tapi...

ERA.id - Selebgram Siskaeee diperiksa penyidik Polda Metro Jaya pada Senin (25/9/2023) hari ini terkait kasus menjadi pemeran film pornografi di film Keramat Tunggak buatan production house (PH) pembuat konten porno di kawasan Jakarta Selatan (Jaksel).

Siskaeee pun menyebut dirinya tak menjadi pemeran film pornografi di kasus ini, tetapi pemain film dewasa.

"Yang saya perankan film dewasa religi, bukan sepengatahuan karena memang skrip dan narasinya memang seperti itu," kata Siskaeee di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/9/2023).

Selebgram ini menjelaskan masyarakat Indonesia masih sulit untuk membedakan film dewasa atau pornografi. Dia pun mempertanyakan ada tidaknya Undang-Undang yang mengkategorikan sebuah film dewasa dan film pornografi.

"Yang ingin saya sampaikan gini, kita masih rawan atau rancu untuk urusan film dewasa dan film porno," ujarnya.

Terkait film Keramat Tunggak yang diperaninya, Siskaeee mengaku syuting selama tiga hari. Sebuah skrip atau naskah diterimanya dan selebgram ini tak merasa dijebak.

Namun, Siskaeee mengaku terpaksa melakukan sejumlah adegan saat syuting. Sebab, dirinya harus memerankan sejumlah adegan syur diluar skrip atau mengikuti kemauan sutradara Irwansyah.

Dia menyebut bukan korban dalam kasus ini, namun merasa dieksploitasi.

"Kemudian mereka juga bikin film dengan judul Siskaeee, tapi nggak ada saya dan bukan saya pemerannya. Itu sudah jelas bahwasanya mereka hanya ingin mengeksploitasi nama Siskaeee, begitu," ucapnya.

Selebgram ini mengaku mau melakukan adegan syur di film Keramat Tunggak karena dalam surat perjanjian yang ditandatanganinya, dirinya tak akan bertanggung jawab bila tersandung hukum.

"Tapi karena di surat perjanjian dia menyebutkan bahwasanya ketika ada tuntutan hukum nantinya, pihak kedua yaitu saya sebagai talent, tidak ikut bertanggung jawab. Jadi tanggung jawab penuh ditanggung oleh pihak pertama," ungkapnya.

Sebelumnya, polisi menyebut Siskaeee sudah ditanya 40 pertanyaan terkait menjadi pemeran film pornografi buatan rumah produksi pembuat konten porno di kawasan Jaksel.

"Sekitar 40 pertanyaan kita ajukan kepada yang bersangkutan," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak di Polda Metro Jaya, Jakarta, hari ini.

Siskaeee masih menjalani pemeriksaan hingga saat ini. Dari 16 pemeran film porno, perwira menengah Polri ini menerangkan hanya tersisa dua talent wanita yang belum diperiksa.