Mengenal Siapa Pemilik TikTok dan Perjalanan Kariernya
ERA.id - Pemerintah resmi melarang layanan e-commerce di dalam media sosial melalui revisi Peraturan Menteri Perdagangan No. 50 Tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Salah satu yang jadi sorotan adalah TikTok Shop.
TikTok Shop adala fitur aplikasi TikTok yang memungkinkan para pengguna melakukan transaksi jual beli secara daring. Sementara, TikTok merupakan media sosial untuk bertukar video pendek. Saat ini TikTok menjadi salah satu aplikasi dengan pengguna terbanyak di dunia. Lalu, siapa pemilik TikTok?
Profil Pemilik TikTok
TikTok merupakan aplikasi yang ditelurkan oleh ByteDance, perusahaan teknologi yang didirikan oleh Zhang Yiming pada 2012. Ramainya pembicaraan soal TikTok Shop membuat masyarakat penasaran dengan profil Zhang Yiming.
Zhang adalah pria kelahiran 1 April 1983. Orang tua Zhang adalah pegawai negeri di Provinsi Fujian, China. Dia dikenal gemar dengan dunia bisnis dan teknologi digital.
Zhang bahkan pernah dinobatkan sebagai orang terkaya ke-61 di dunia versi Forbes. Ketika itu nilai kekayaannya16,2 miliar dolar AS (sekitar Rp243 triliun). Namun, karier Zhang tidak langsung melejit seperti itu. Dia mengawali dunia pekerjaan dengan bekerja di perusahaan milik orang lain.
Zhang adalah alumnus Nankai University tahun 2005. Awalnya dia mengambil jurusan Mikroelektronika, tetapi kemudian dia pindah ke jurusan Software Engineering.
Selesai dari pendidikan, Zhang sempat bekerja di perusahaan perjalanan daring bernama Kuxun. Awalnya dia adalah engineer biasa, tetapi pada tahun kedua karier Zhang melejit. Dia membawahi 40 hingga 50 pekerja yang menggarap back-end technology.
Selama bekerja di Kuxun, Zhang belajar banyak hal, terutama pemasaran. Hal tersebut berbuah manis untuk karier selanjutnya, salah satunya saat dia menjadi bos ByteDance.
Pada 2009 Zhang Yiming sempat mendirikan situs properti bernama 99fang. Setelah tiga tahun berjalan, dia memutuskan berhenti dan membangun ByteDace pada 2012. Sumber lain menyebutkan, Zhang juga sempat bekerja di Microsoft sebelum akhirnya mendirikan ByteDance.
Zhang Yiming dan ByteDance
ByteDance awalnya dikenal sebagai perusahaan tenologi internet yang juga menyediakan layanan agregasi berita bernama Tautiato. Layanan berita ini mendatangkan keuntungan sebab menjadi media terpopuler di China pada 2016.
Pada September 2016, ByteDance membuat TikTok. Seperti telah dijelaskan di awal, TikTok adalah media sosial atau aplikasi berbagi video pendek. Aplikasi tersebut di China bernama Douyin.
Saat ini TikTok adalah media sosial dengan pengguna yang sangat banyak tersebar di seluruh dunia. Namun, keberjasilan TikTok tak diperoleh dengan mudah. Zhang mewajibkan semua pegawainya mengunduh aplikasi dan memiliki akun TikTok.
Tak hanya itu, dia juga meminta para pegawainya memperoleh likes dalam jumlah tertentu. Target ini harus dipenuhi jika tak ingin mendapat hukuman push up. Meski terkesan berlebihan, cara ini rupanya berhasil membuat TikTok melambung.
TikTok semakin di atas angin setelah ByteDance mengakuisisi Muscal.ly, media sosial Tiongkok yang berinduk di Shanghai, tetapi berkantor di Santa Monica, Amerika Serikat. Pengguna Muscal.ly memanfaatkan layanan tersebut untuk mengunggah video lip-sync pendek. Hal tersebut membuatnya disebut seabgai cikal bakal TikTok.
ByteDance tidak hanya menghasilkan TikTok. Perusahaan memiliki beberapa produk aplikasi media sosial lain, misalnya FlipChat (mirip WeChat) yang banyak digunakan di China. Aplikasi lainnya adalah Duoshan, aplikasi pesan singkat berformat video.
Itulah beberapa informasi mengenai siapa pemilik TikTok. Untuk mendapatkan informasi menarik yang lain, ikuti terus Era.id.