Ajak Masyarakat Selektif Memilih Air Mineral, Najwa Shihab Ungkap Dampak Konsumsi Air yang Tercemar
ERA.id - Najwa Shihab mengajak masyarakat untuk pentingnya konsumsi air putih yang ideal setiap hari. Ia mengajak masyarakat supaya lebih selektif memilih air mineral.
Minum cukup air putih dalam sehari bisa membantu ginjal untuk menyaring racun dalam tubuh. Air putih bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme dan melunturkan lemak dalam tubuh.
Mengonsumsi air putih juga bisa meningkatkan konsentrasi dan membuatmu terhindar dari sakit kepala.
Najwa Shihab meminta masyarakat Indonesia agar lebih selektif memilih air mineral. Ia juga menyayangkan masyarakat Indonesia yang malas mengonsumsi air mineral. Oleh karena itu, terjaminnya sumber air bersih dan tidak tercemar untuk dikonsumsi merupakan hal yang fundamental untuk manusia.
"Yang melihat air minum sebagai produk selektif. Justru karena sangat membutuhkan air, justru terkadang kita menganggap sepele," ujar Najwa Shihab, saat ditemui di kawasan Kuningan, Mampang, Jakarta Selatan pada Selasa (26/9/2023).
Najwa Shihab menyamakan kualitas udara Jakarta sama seperti air yang tercemar. Pengaruh pencemaran udara dan air bisa berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
"Kalau saya membayangkannya, seperti udara. Kualitas udara tercemar itu membawa dampak tercemar sama seperti hari-hari kita lewati," bebernya.
"Seperti udara. Bedanya udara kita nggak bisa milih-milih, udara mana dihirup. Tapi air bisa," lanjutnya.
Perempuan berusia 46 tahun ini mengungkapkan dampak mengonsumsi air yang tercemar. Mulai dari diare hingga menyebabkan kematian bagi balita.
"Air juga sama seperti itu, air yang terkontaminasi, tercemar jelas dampaknya bagi kesehatan. Mulai dari diare hingga tinggi angka kematian balita, sampai stunting. Jadi sekali lagi, ini dianggap sepele, karena (kebutuhan) sehari-hari," paparnya.
Najwa Shihab menegaskan mengonsumsi air mineral menjadi kebutuhan utama bagi setiap orang. Ia meminta masyarakat Indonesia lebih peka terhadap informasi mengenai kandungan dan kualitas air mineral.
"Padahal ini sesuatu harus dikonsumsi berkali-kali setiap hari dan jadi kebutuhan dasar yang seharusnya jadi prioritas utama," imbuhnya.
"Informasi terkait kualitas air, bagaimana menjaga kesehatan air, kematangan air yang dikonsumsi seringkali terdistraksi informasi-informasi yang simpang siur," tambahnya.