Imbau Masyarakat Lakukan 3M, Kemenkes Ingatkan Jangan Asal Lakukan Fogging untuk Atasi DBD: Itu Bisa Bikin Nyamuk Kebal
ERA.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan masyarakat Indonesia supaya jangan asal melakukan fogging untuk mengatasi Demam Berdarah Dengue (DBD). Ia mengajak masyarakat supaya melakukan gerakan 3M, yakni Menguras, Menutup, dan Mengubur.
Banyak masyarakat Indonesia berpikir bahwa melakukan fogging atau pengasapan bertujuan untuk membunuh nyamuk, khususnya nyamuk pembawa penyakit DBD. Akan tetapi, masyarakat tidak boleh asal melakukan fogging.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS mengatakan fogging bisa membuat nyamuk menjadi resisten. Meski pada awalnya fogging sebagai permulaan kegiatan pencegahan yang membantu menurunkan kepadatan nyamuk aedes aegypti.
"Pengetahuan masyarakat terhadap DBD belum benar. Jangankan masyarakat, pejabat aja banyak yang meminta untuk melakukan fogging," ujar Maxi, saat ditemui di Jl. Prof. DR. Satrio, Karet Kuningan, Jakarta pada Rabu (27/9/2023).
Maxi mengatakan pemberantasan jentik nyamuk memang sangat penting. Akan tetapi bisa dilakukan dengan tidak melakukan fogging secara langsung.
Jika sering melakukan fogging, justru hal ini membuat nyamuk menjadi kebal terhadap zat insektisida. Sebelum melakukan fogging, sebaiknya masyarakat memperhatikan kebersihan lingkungan.
"Kalau nggak ada yang sakit dilingkungan itu, ya nggak usah di fogging, itu kekebalan nyamuk. Nyamuk itu makin resisten karena insektisida itu lama-lama kenal jadi resisten sama nyamuk," jelasnya.
Maxi menyebut fogging dilakukan dalam radius 100 meter dari tempat kasus dilaporkan itu terjadi. Masyarakat diperbolehkan melakukan fogging dalam radius tersebut.
Maxi mengatakan cara ampuh untuk menekan angka penyebaran penyakit DBD melakukan gerakan 3M. Dalam penanganan DBD, peran serta masyarakat untuk menekan kasus ini sangat menentukan.
"Salah satu strategis keterlibatan masyarakat adalah penting melakukan 3M. Kampanye ini melibatkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan." lanjutnya.