Antisipasi Penimbunan, Satgas Pangan Polri Bakal Pantau Gudang-Gudang Beras
ERA.id - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri menyatakan melakukan pendampingan hingga pengawasan proses pendistribusian program beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok beras di pasaran.
Kasatgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyebut pengawasan dilakukan untuk memastikan tidak terjadinya penimbunan-penimbunan beras yang dilakukan oleh oknum.
"Serta memonitor gudang-gudang penyimpanan beras sebagai bentuk antisipasi terjadinya penimbunan oleh spekulan dan tindakan-tindakan lain yang dapat menyebabkan terhambatnya proses jalur distribusi beras ke masyarakat," ujar Whisnu kepada wartawan, Jumat (6/10/2023).
Terkait penegakkan hukum berkaitan dengan komoditi beras, Satgas Pangan Polri dari Januari sampai Oktober 2023 sudah memproses sebanyak 10 laporan polisi (LP).
"Dengan jumlah tersangka sebanyak 10 orang yang terjadi di Banten, Bekasi dan Jawa Barat. Untuk status LP tersebut saat ini delapan (tersangka) sudah P21 dan dua masih tahap penyelidikan. Modus operandi yang dilakukan pelaku dengan melakukan repacking dan pengoplosan," ucapnya.
Jenderal bintang satu Polri ini lalu menerangkan stok indikatif cadangan beras pemerintah (CBP) berdasarkan data Bulog, saat ini sebanyak 1,7 juta ton. Pada 4 Oktober 2023, sudah dilakukan pembongkaran sebanyak 27 ribu ton terhadap beras impor yang berasal Vietnam yang menjadi tindaklanjut impor beras oleh pemerintah di tahun 2023 dengan total 2 juta ton.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) sendiri telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET), yakni wilayah zona A (Jawa, Lampung, Sumsel, Sulawesi, Bali dan NTB) Rp10.900.
Wilayah zona B (Kalimantan, NTT, Sumatera lainnya) Rp11.500. Wilayah zona C Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat Rp11.800.
Sedangkan untuk rata-rata harga beras medium di tingkat end user, per 5 Oktober 2023, zona A Rp12.844 atau 15.14 persen di atas HET.
Zona B Rp13.567 atau 15.24 persen di atas HET. Zona C, Rp14.800 atau 20.27 persen di atas HET. Dan harga beras medium yang dijual di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Rp11.117.