Pendukung Ganjar Sekaligus Gibran: Kami Yakin MK Putuskan Usia Cawapres 35 Tahun

ERA.id - Kelompok relawan pendukung Gibran Rakabuming Raka di Bali mendorong Wali Kota Solo itu menjadi cawapres di Pemilu 2024.

“Kami mendukung mendorong Mas Gibran jadi calon wakil presiden 2024-2029. Kami sepenuhnya mengikuti keputusan Mas Gibran siapa calon presiden yang dipilih,” kata Ketua Umum Relawan Ganjar Untuk Negeri (GUN), Theodorus Randy Aditia di Denpasar, Bali, Minggu (8/10/2023).

Meski Gibran Rakabuming kerap dikait-kaitkan dengan salah satu capres, kelompok relawan ini mengaku 100 persen hanya mengikuti keputusan Gibran, pun juga apabila nantinya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tak merestui soal batas umur minimal.

Randy mengatakan relawan ini akan tetap ada dan mendukung siapapun yang didukung putra sulung Presiden Jokowi itu.

“Apapun keputusan MK harus dihargai karena negara ini negara hukum harus dijunjung setinggi-tingginya. Tapi kami yakin MK yang terhormat mendengar aspirasi masyarakat luas, seluruh masyarakat Indonesia, jika mengizinkan memutuskan usia cawapres 35 tahun sehingga Mas Gibran bisa ikut,” ujarnya.

Lebih dari itu, Relawan GUN yang sudah mendeklarasikan diri di Jakarta Pusat dan kini di Bali itu menegaskan alasan mereka memilih sosok Gibran untuk memimpin Indonesia, yaitu karena ia dinilai mampu melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Gibran the next Jokowi, kami percaya kami anak muda membutuhkan sosok pemimpin muda berbakat mulitalenta punya pengalaman. Kami percaya Mas Gibran jadi pendamping yang baik bagi presiden,” kata Randy.

Di Bali sendiri, Anak Agung Gede Agung Wedhatama selaku ketua DPD Relawan GUN yang juga ketua Petani Muda Keren menaruh harapan agar cawapres andalan mereka ini bisa membawa kemajuan digitalisasi dan teknologi di Pulau Dewata, salah satunya melalui pertanian.

“Kita butuh percepatan teknologi di bidang pertanian, smart farming salah satunya, saya yakin dengan adanya anak muda memang semangatnya pasti teknologi, pasti mendorong arah pertanian ke sana,” ujarnya.

Tak hanya pertanian, Wedhatama yang menilai Gibran sebagai satu-satunya sosok politisi muda yang mencolok di nasional itu dapat membantu sektor lain seperti UMKM, peternakan, dan mendukung para pengusaha muda.

Ia menyadari bahwa Bali masih kental dengan politik kepartaian, dirinya sendiri datang atas dasar sukarela karena menilai yang mengerti dengan generasi muda adalah pemimpin yang juga anak muda yang paham kondisi hari ini, sehingga potensi menuju Indonesia Maju lebih cepat terealisasj.

Setelah Bali, Relawan GUN yang terdiri dari kaum muda ini berencana melanjutkan perjalanan mereka untuk mendeklarasikan dukungan hingga targetnya 34 provinsi didatangi hingga akhir tahun 2023.