Memperkirakan Jarak Tembak Peluru Nyasar ke Gedung DPR
Polisi telah menetapkan dua orang tersangka berinisial I dan R untuk kasus ini. Keduanya diketahui merupakan PNS di Kementerian Perhubungan.
Mereka disebut menggunakan senjata api genggam jenis pistol Glock-17 kaliber 9 milimeter yang telah dimodifikasi, dengan tambahan switch custom, sehingga daya jangkau tembakan pistol itu mencapai kurang lebih 400 meter. Dari hasil olah TKP polisi juga menduga keduanya menembakan peluru tersebut dari area Lapangan Tembak Senayan.
Tim era.id penasaran dan mencoba melakukan perhitungan jarak tembak dari peluru nyasar tersebut. Cara paling mudah dengan layanan Google Maps, yang memiliki fitur untuk mengukur jarak dengan skala sebenarnya.
Perkiraan lokasi peluru nyasar ditembakkan ke Gedung Nusantara I DPR (dok. istimewa)
Bila di cek peta Google, lokasi lapangan tembak Senayan dengan Gedung Nusantara I tempat peluru nyasar itu ditemukan tidak terlalu jauh. Perlu diketahui bahwa kedua lokasi tersebut tampak berdekatan di Google Maps dan hanya dipisahkan dengan jalan Gelora.
Nah, bila ditarik garis lurus dengan menggunakan fitur mengukur jarak, kedua lokasi itu hanya berkisar 350 sampai 400 meter. Bahkan dengan berjalan kaki hanya memerlukan waktu kurang lebih empat sampai lima menit.
Perhitungan jarak tembak berdasarkan Google Maps (Foto: Istimewa)
Yang perlu diingat kalkulasi jarak dari perhitungan Google Maps ini bisa saja kurang tepat atau salah. Mengingat masih ada beberapa faktor lain yang bisa mempengaruhi, peluru nyasar yang ditembakkan itu bisa sampai ke ruang anggota dewan di sejumlah lantai di Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen ini.
Mulai dari sudut lokasi peluru itu ditembakkan, kondisi angin, jarak pandang dan benda-benda yang menghalangi peluru yang ditembakkan itu, hal itu pun masih diselidiki oleh polisi. Namun, menurut situs web Quora, rata-rata peluru memiliki daya jangkau yang cukup jauh mulai dari 1 kilometer hingga 8 kilometer.