Catat! Tarif Promo Kereta Cepat "Whoosh" Rp300.000, Gratis KA Feeder dari dan Menuju Stasiun Bandung, Begini Cara Pesannya..
ERA.id - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan tarif promo Kereta Cepat Whoosh seharga Rp300.000 untuk semua rute serta mendapatkan gratis KA feeder dari dan menuju Stasiun Bandung, Jawa Barat.
"Masyarakat sudah dapat memesan tiket untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh keberangkatan mulai 18 Oktober dan seterusnya dengan tarif promo seharga Rp300.000 untuk semua rute serta mendapatkan gratis KA feeder dari dan menuju Stasiun Bandung. Rute perjalanan yang dilayani Kereta Cepat Whoosh, yaitu Halim-Padalarang PP dan Halim-Tegalluar PP," kata Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Eva mengatakan promo itu diberikan untuk memperkenalkan layanan Kereta Cepat Whoosh kepada masyarakat sehingga masyarakat tertarik dan menggunakan Whoosh untuk kebutuhan bertransportasi.
"Penetapan kebijakan tarif tersebut dilakukan melalui berbagai studi, survei, dan melihat fenomena serta kebutuhan di masyarakat," ungkapnya.
Tiket Kereta Cepat Whoosh bisa dipesan dengan sejumlah cara, di antaranya melalui website ticket.kcic.co.id. Pemesanan mulai H-7 hingga 1 jam sebelum keberangkatan, pembayaran melalui transfer bank, QRIS, E-Wallet, kartu kredit, dan gerai ritel, dan penumpang mendapatkan QR Code yang langsung dapat digunakan untuk boarding tanpa perlu menukar tiket fisik di stasiun.
Kemudian, melalui ticket vending machine di stasiun. Pemesanan mulai H-7 hingga 30 menit sebelum keberangkatan, pembayaran melalui QRIS, dan penumpang mendapatkan tiket fisik.
Berikutnya, melalui loket. Pemesanan mulai H-7 hingga 30 menit sebelum keberangkatan, pembayaran melalui tunai, debit, kartu kredit, dan QRIS, dan penumpang mendapatkan tiket fisik.
Sementara itu, lanjut Eva, untuk pemesanan melalui aplikasi Whoosh Kereta Cepat dan aplikasi lain seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking akan dimulai pada 17 Oktober 2023 bertepatan dengan acara peresmian pengoperasian perdana Kereta Cepat Whoosh berbayar secara langsung dari China.
Selanjutnya, KCIC juga akan memberikan promo-promo menarik seperti diskon rombongan, diskon lansia, paket perjalanan yang bekerja sama dengan lokasi wisata, hotel, penyelenggara event, dan lainnya. Hal itu dilakukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada para penumpang dan memberikan kemudahan pada saat menggunakan Kereta Cepat Whoosh.
"Hingga saat ini, sudah terdapat sekitar 4.800 kursi yang dipesan untuk perjalanan grup atau rombongan melalui permohonan resmi," ucap Eva.
Setelah operasional berbayar diterapkan pada 17 Oktober, KCIC melaporkan terdapat total 14 perjalanan Kereta Cepat Whoosh per hari dengan rincian tujuh perjalanan dari Stasiun Halim dan tujuh perjalanan dari Stasiun Tegalluar dengan jadwal, yakni keberangkatan dari Stasiun Halim: 06.40 WIB, 08.45 WIB, 10.20 WIB, 13.00 WIB, 15.35 WIB, 17.35 WIB, dan 18.50 WIB.
Selanjutnya, keberangkatan dari Stasiun Tegalluar tersedia pada pukul 06.40 WIB, 08.45 WIB, 10.20 WIB, 13.00 WIB, 15.35 WIB, 17.35 WIB, dan 18.50 WIB.
Eva mengatakan penumpang Kereta Cepat Whoosh juga mendapatkan gratis perjalanan KA feeder yang jadwalnya sudah disesuaikan dengan jadwal kedatangan dan keberangkatan Kereta Cepat Whoosh. Adapun, KA feeder tersebut akan berhenti di Stasiun Padalarang, Cimahi, dan Bandung.
"Seluruh jadwal perjalanan Kereta Cepat Whoosh dan KA feeder dari dan menuju Stasiun Bandung dapat dilihat di sosial media Kereta Cepat ID dan website kcic.co.id," kata Eva.
KCIC turut menginformasikan bagi calon penumpang yang ingin menuju Stasiun Halim dapat melalui akses Jalan DI Panjaitan, LRT Jabodebek, dan TransJakarta dengan rute Halim-Cawang PP.
Untuk menuju Stasiun Padalarang, penumpang dapat menggunakan exit tol Padalarang, Jalan Panaris, dan KA feeder maupun commuter.
Sementara itu untuk Stasiun Tegalluar penumpang dapat mengaksesnya melalui exit tol KM 149 arah Cileunyi, Damri dari Soekarno Hatta, shuttle bus dari Mall Summarecon, dan angkutan daring dari Stasiun Cimekar.