Golkar Dorong Prabowo Pilih Cawapres Usia di Bawah 40 Tahun, Red Flag untuk Erick Thohir?
ERA.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendorong Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto untuk mempertimbangkan memilih bakal calon wakil presiden (bacawapres) berusia di bawah 40 tahun.
Menurutnya, saat ini banyak tokoh-tokoh muda yang usianya belum mencapai 40 tahun tapi sudah menorehkan banyak prestasi.
"Kita menghargai under 40 yang berprestasi. Partai Golkar mendorong prestasi kepada under 40 dan over 40," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (20/10/2023).
Disinggung apakah artinya Partai Golkar sedang memberi sinyal agar Prabowo berpasangan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Airlangga tegas membantah.
Dia menegaskan, Partai Golkar juga banyak mencetak kader muda berprestasi. Apalagi, partai berlambang pohon beringin itu sudah berusia 59 tahun. Artinya, banyak kader yang sudah melahirkan keturunan yang juga ikut bergabung dengan Partai Golkar.
"Bukan begitu. Di Partai Golkar itu karena umurnya 59 tahun, banyak yang sudah punya generasi kedua dan generasi ketiga kadernya, dan semuanya relatif berprestasi," ucapnya.
Dia lantas memamerkan banyak kader muda kader Partai Golkar sudah terbukti sukses menjadi kepala daerah.
Partai Golkar, kata Airlangga, juga memiliki kriteria untuk mengkategorikan kader terbaik yaitu berprestasi, berdedikasi, memiliki loyalitas, dan tidak tercela.
"Tentunya mereka yang berprestasi itu adalah publicly elected official, jadi rakyat yang menentukan," kata Airlangga.
Lebih lanjur, Airlangga mengatakan bahwa Partai Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Sabtu (21/10) malam. Forum tersebut akan diumumkan sikap Partai Golkar terkait siapa bacawapres yang akan didorong maju.
"Untuk Golkar sikapnya besok dalam rapimnas. Untuk itu akan dihadiri seluruh DPD se-Indonesia," tegasnya.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo itu hendak dilamar sebagai bacawapres mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Kabar itu semakin kencang pasca putusan Mahkamah Konstitusi menambahkan syarat pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah.
Untuk memuluskan langkah tersebut, Gibran dikabarkan bakal mejadi kader Partai Golkar melalui sayap partainya yaitu Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Adapun saat ini Gibran masih tercatat sebagai kader PDI Perjuangan yang partainya mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
Selain Gibran, nama Erick Thohir juga sempat berembus menjadi bakal cawapres Prabowo. Kabar itu semakin diperkuat dengan pernyataan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan yang menyebut bahwa Menteri BUMN itu mengajukan penerbitan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) ke Baintelkam Polri.
Namun terkait apa SKCK itu dibuat, Ramadhan mengaku belum mendapat informasi. Sejumlah pihak menduga SKCK tersebut dibuat untuk keperluan pencalonan sebagai bakal calon wakil presiden.