Gerak 98 Minta Ganjar-Mahfud Selesaikan Pelanggaran HAM Masa Lalu
ERA.id - Gerakan Aktivis 98 atau Gerak 98 menemui calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Beragam hal diperbincangkan, salah satunya mengenai isu penegakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di masa lalu.
Ketua Gerak 98, Mixil Mina Munir mengatakan pihaknya sudah menitipkan mandat kepada Ganjar dalam pertemuan hari ini. Adapun mandat yang diberikan adalah harus menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu.
“Kita menitipkan mandat salah satunya kepada Pak Ganjar adalah harus menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu,” ungkap Mixil usai bertemu Ganjar di Jakarta, Sabtu (21/10/2023).
Dikatakan Mixil harapan itu bisa terwujud dikarenakan Ganjar sebagai calon presiden tidak memiliki catatan hitam terkait pelanggaran HAM. Begitu juga dengan pasangan cawapresnya yaitu Mahfud MD.
“Kalo mas Ganjar dan pak Mahfud saya yakin dalam waktu cepat dia akan menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu. Saya kira sama-sama aktivis, berangkatnya dari aktivis,” tuturnya.
“Jadi ada kesamaan cara pola dan bagaimana bersinggungan dengan rakyat, bagaimana kemudian melihat persoalan bangsa ini,” imbuh Mixil.
Secara gamblang, Mixil menyampaikan bilamana Gerak 98 akan membantu memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
“Kita akan membuat 1.000 posko untuk Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud MD,” tegasnya.
Selain itu, Gerak 98 turut mengomentari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menerima mandat sebagai bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto dari Partai Golkar. Padahal, Gibran merupakan kader dari PDIP.
Kemudian PDIP sudah mempunyai pasangan capres-cawapres dengan mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Saya kira cerita Malin Kundang sudah pernah ada. Cerita tentang pengkhianatan sudah seringkali terjadi di Indonesia," ujarnya.
Ia pun menyayangkan sikap Gibran yang dianggap kacang lupa kulit. Mengingat, kursi Wali Kota Solo berhasil didapatkan Gibran berkat dukungan PDIP.
"Kali ini ada pengkhianatan baru yang kita harus tahu, bahwa pengkhianatan harus kita lawan," tutupnya.