Momen Anies Kena "Slepet" Sarung Cak Imin: Mumpung Belum Jadi Presiden

ERA.id - Pasangan bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saling bercanda mengenai kegunaan sarung. Candaan itu berujung aksi Cak Imin menyambit Anies dengan sarung.

Momen itu diunggah di akun Instagram keduanya, @cakiminnow dan @aniesbaswedan, dikutip Senin (23/10/2023).

Awalnya, Anies bertanya kepada Cak Imin apa saja kegunaan sarung yang identik sebagai pakaian para santri. Lalu Cak Imin menjelaskan ada tiga fungsi sarung.

"Di zaman kita, di pesantren ya, paling tidak ada tiga fungsi," kata Cak Imin.

Pertama, untuk digunakan sebagai pakaian sehari-hari. Ketua Umum PKB itu juga sempat memperagakan bagaimana menggunakan sarung supaya tidak mudah lepas.

Teknik memakai sarung ala Cak Imin itu pun diuji keampuhannya, dengan menarik-narik sarung.

"Fungsi yang kedua, dulu itu tidurnya di lantai. Sarung fungsinya untuk selimutan," kata Cak Imin sambil memperagakannya.

"Nah yang ketiga, sarung fungsinya untuk nylepet," imbuhnya.

Cak Imin lantas mengambil sarung yang sudah dilipat memanjang, lalu memperagakan bagaimana para santri biasa bermain perang sarung.

Tak disangka slepetan sarung Cak Imin tepat mengenai Anies dengan suara yang cukup nyaring. Mantan gubernur DKI Jakarta itu sempat terkejut dan melempot menghindar.

"Lumayan pedes nih," kata Anies sembari tertawa dengan Cak Imin.

Ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Cak Imin kembali berkelakar kalau sengaja memukul Anies cukup kencang dengan sarung.

"Emang jepretan kan harus kencang. Kalau enggak kencang, bukan jepretan," ucapnya.

Selain itu, dia mengaku momen tersebut dimanfaatkan sebelum nantinya Anies menjadi presiden kedelapan RI.

Dia bilang, apabila berhasil memenangkan Pilpres 2024, tentunya dia tak bisa bercanda lagi seperti itu. Sebab presiden adalah simbol negara.

"Ya mampung belum jadi presiden. (Kalau sudah jadi presiden) yo kan enggak boleh, simbol negara," pungkasnya.