Presiden Jokowi berkunjung ke Pondok Pesantren Giri Kusumo menemui KH Munif Muhammad Zuhri. (Foto: Istimewa)
Jakarta, era.id - Presiden Joko Widodo ke Pondok Pesantren Giri Kusumo di Desa Banyumeneng, Meranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (19/10). Dia ke sana didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Presiden Jokowi ke Pondok Pesantren Giri Kusumo menemui pengasuh Pondok Pesantren Giri Kusumo KH Munif Muhammad Zuhri. Mereka pun melakukan pembicaran, dan Presiden dititipi dua pesan.
"Ada dua hal yang disampaikan kiai Munif kepada pak Presiden sebagai aspirasi. Pertama terkait dengan permohonan agar pak Presiden ikut mendorong Rancangan Undang Undang (RUU) Pesantren yang baru berapa hari lalu disahkan hak inisiatif DPR untuk segera dibahas dan dijadikan Undang Undang," kata Politikus PKB Abdul Kadir Karding kepada era.id, Jakarta, Sabtu, (20/10/2018).
"Ini penting sebagai komitmen kita pada upaya pemberdayaan pesantren, pembangunan infrastruktur, kemudian kesejahteraan guru atau ustaz dan kemandirian untuk melahirkan santri yang mandiri, unggul, maju jadi cita-cita ke depan kita. Oleh karena itu, butuh perhatian konkrit dari negara yaitu pembuatan payung hukum untuk itu semua," ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin ini.
Tak hanya soal santri, kata Karding, kiai Munif juga minta agar Presiden Jokowi memperhatikan kesejahteraan prajurit baik TNI maupun Polri.
Diakhir pembicaraan, Kiai Munif juga sempat memberikan kenang-kenangan bagi Presiden Jokowi. Kenang-kenangan itu berupa tongkat berwarna hitam yang terbuat dari kayu.
Kiai Munif memberikan tongkat galih asem kepada Presiden Jokowi. (Foto: Istimewa)
Karding bilang, tongkat galih asem ini merupakan tongkat kesayangan milik kiai Munif. Namun, tak ada alasan khusus ketika tongkat kayu galih asem itu diberikan oleh Kiai Munif kepada Presiden Jokowi saat itu.
"Ketika ditanya wartawan, kiai Munif menjawab, saya punyanya hanya itu. Jadi inilah yang saya berikan pada Presiden Jokowi," kata Karding meniru ucapan kiai Munif saat itu.
Saat hadir, Karding bilang, Presiden Jokowi juga tanpa sungkan menyapa para santri dan berswafoto bersama para santri dan masyarakat yang hadir. Selain itu, Karding juga memastikan tak ada unsur politik dalam pertemuan itu.
“Enggak ada unsur politik sama sekali dalam pertemuan itu,” kata Karding.