Rekam Jejak Amran Sulaiman, Pengusaha Racun Tikus hingga Jadi Menteri Dua Kali
ERA.id - Presiden Joko Widodo telah kembali menunjuk Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian untuk sisa masa jabatan periode 2019-2024. Lantas bagaimana rekam jejak Amran Sulaiman?
Perlu diketahui, Andi Amran Sulaiman dilantik sebagai Menteri Pertanian di Istana Negara, Jakarta, pada hari Rabu, 25 Oktober 2023, pukul 09.00 WIB.
Andi Amran memiliki latar belakang sebagai seorang pengusaha dan bukanlah sosok baru di dalam kabinet Jokowi.
Pada periode pertama pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla dari tahun 2014 hingga 2019, Andi Amran dipercayai untuk menjabat sebagai Menteri Pertanian.
Rekam Jejak Amran Sulaiman
Prestasi Kementan Selama Masa Jabatan Andi Amran
Selama masa kepemimpinan Amran, terjadi peningkatan yang signifikan dalam indeks produksi pertanian.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), indeks produksi pertanian pada tahun 2014 mencapai 118,95. Angka ini mengalami peningkatan pada tahun berikutnya menjadi 121,94 pada tahun 2015.
Indeks produksi pertanian terus menunjukkan tren kenaikan, mencapai 122,65 pada tahun 2017. Kemudian, pada tahun 2018, indeks produksi pertanian melonjak menjadi 150,11.
Pada tahun terakhir kepemimpinan Amran, yaitu tahun 2019, indeks produksi pertanian kembali mengalami peningkatan menjadi 162,26. BPS juga mencatat bahwa dalam periode 2015-2017, indeks produksi tanaman pangan juga menunjukkan kecenderungan peningkatan dari tahun ke tahun.
Kakak Wakil Gubernur
Andi Amran Sulaiman lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada tanggal 27 April 1968. Ia adalah kakak dari wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dan memiliki istri bernama Martati serta empat orang anak.
Pendidikan
Amran tercatat meraih gelar doktoral. Pendidikan dasarnya dimulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas di kampung halamannya di Bone. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan tinggi dengan mengambil jurusan Ilmu Pertanian di Universitas Hasanuddin, Makassar, meraih gelar Sarjana, Master, dan Doktoral.
Bekerja di Pabrik Gula
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana pada tahun 1994, Amran bekerja di PT Perkebunan Nusantara XIV di posisi kepala operasi lapangan pabrik gula. Selama lebih kurang 15 tahun bekerja di pabrik gula, ia terus menanjak dalam karirnya hingga mencapai jabatan terakhir sebagai kepala logistik.
Mendirikan Pabrik Racun Tikus
Amran kemudian memutuskan untuk memulai usaha sendiri dengan merintis bisnis produksi racun tikus yang dipatenkan dengan nama "Tiran," yang merupakan singkatan dari Tikus diracun Amran.
Spesialis Pengendali Hama
Pada tahun 1996 dan 1999, Amran pernah memberikan presentasi materi tentang pengendalian hama tikus di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Selain itu, Amran juga memiliki beberapa hak paten atas temuannya dalam bidang pengendalian hama tanaman. Prestasinya di sektor pertanian dan usaha mandiri membuat Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan penghargaan Satyalancana Pembangunan kepada Amran pada tahun 2007.
Dianggap Gagal
Selama menjabat sebagai Menteri Pertanian, Amran Sulaiman adalah salah satu anggota dalam Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla yang mengalami ketidakstabilan sebelum perombakan kabinet kedua pada tahun 2016. Pada saat itu, dia dianggap gagal mengatasi permasalahan ketersediaan daging selama bulan Ramadan.
Selain rekam jejak amran sulaiman, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…