Kapan Penderita Asam Lambung Harus ke Dokter? Waspadai Gejala Ini sebelum Terlambat
ERA.id - Asam lambung atau GERD menjadi masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang. Asam lambung merupakan penyakit yang berkaitan dengan maag dan bisa menimbulkan gejala medis yang parah apabila tidak segera ditangani. Lantas kapan penderita asam lambung harus ke dokter untuk menjalani pengobatan?
Gejala asam lambung ditandai dengan bagian dada yang terasa nyeri atau seperti terbakar. Kondisi ini bisa muncul setelah makan, saat berbaring, atau membungkuk usai makan. Tidak sedikit orang yang menganggap GERD sebagai masalah yang normal atau bukan penyakit serius.
Namun apabila gejala asam lambung semakin memburuk maka bisa menjadi masalah serius, hingga berpotensi mengakibatkan berbagai komplikasi. Untuk mengantisipasi hal itu, Anda perlu tahu kapan penderita asam lambung harus ke dokter.
Penyebab Asam Lambung
Penyakit asam lambung merupakan gangguan pencernaan yang terjadi di perut bagian atas. Masalah kesehatan ini cukup menyiksa dan mengganggu kenyamanan penderitanya karena menimbulkan gejala perih di lambung.
GERD atau asam lambung disebabkan karena melemahnya otot-otot pembatas antara kerongkongan dan lambung (sfingter esofagus). Kondisi ini mengakibatkan refluks (aliran balik) atau naiknya asam lambung ke saluran esofagus.
Paparan asam lambung yang naik ke esofagus secara berulang akan menimbulkan iritasi pada kerongkongan atau lapisan esofagus. Sfingter esofagus merupakan otot yang berperan untuk mencegah isi lambung mengalir ke esofagus. Dalam kondisi normal, otot ini akan berkontraksi sehingga isi lambung tidak naik atau mengalir ke esofagus.
Gejala Asam Lambung
Gejala asam lambung atau GERD bisa muncul sewaktu-waktu atau bahkan setiap hari dalam kondisi tertentu. Gejala ini bisa hilang dengan sendirinya, namun juga dapat kambung mendadak ketika seseorang tidak menjalani pola makan dengan baik.
Setiap penderita asam lambung bisa mengalami keluhan yang berbeda. Namun secara umum, berikut ini gejala-gejala asam lambung yang perlu Anda tahu:
- Kenyang lebih cepat meski tidak makan banyak
- Terasa tidak nyaman di perut bagian atas
- Sensasi perih atau seperti terbakar di antara bagian bawah tulang dada dan pusar
- Kembung di bagian atas perut
- Merasa mual
- Sedikit merasa sesak
- Sering bersendawa
Kapan Penderita Asam Lambung Harus ke Dokter
Meski penyakit asam lambung bisa pulih dengan sendirinya, namun dalam beberapa kasus GERD dialami berkepanjangan hingga lebih dari dua minggu. Jika Anda mengalami kondisi tersebut maka perlu segera menjalani pengobatan atau penanganan medis.
Pada dasarnya GERD bukanlah kondisi yang membahayakan jika gejala yang muncul belum parah. Segera pergi ke dokter apabila Anda mengalami gejala-gejala berikut ini:
- Berat badan turun drastis
- Nafsu makan menghilang
- Sering muntah
- Muntah darah
- Diare saat BAB, serta kotoran terlalu lembek dan berwarna hitam
- Kesulitan menelan dalam kondisi parah (disfagia)
- Kerap kelelahan
- Merasa sesak napas
- Nyeri di dada hingga menjalar ke rahang, hingga leher atau lengan
- Batuk kronis dan merasa seperti tercekik, hingga terasa ada yang menggumpal di tenggorokan
- Suara serak kronis atau mengi, hingga asma yang semakin parah
- Rasa sakit perut yang parah
Demikianlah ulasan mengenai kapan penderita asam lambung harus ke dokter. Penderita GERD harus segera menjalani pengobatan apabila mengalami asam lambung secara berlarut-larut dan gejala yang semakin parah. Untuk menghindari masalah kesehatan ini, pastikan Anda menjaga pola makan dan gaya hidup yang baik.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…