Momen Presiden Ceko Tak Sengaja Pukul Prajurit Pakai Tiang Bendera, Akui Meremehkan Beratnya hingga Minta Maaf

ERA.id - Presiden Ceko, Peter Pavel, meminta maaf atas tindakannya yang tidak sengaja memukul kepala seorang prajurit selama acara peringatan di Praha. Pavel mengaku dirinya meremehkan berat bendara yang diberikan kepadanya selama acara berlangsung.

Melalui media sosialnya, Peter Pavel meminta maaf kepada prajurit yang tertimpa bendera dan tiang yang cukup berat akibat perbuatannya. Pavel mengaku ia perlu meminta maaf lantaran menimbulkan kerugian fisik atau psikologis terhadap prajurit tersebut.

"Saya merasa perlu untuk setidaknya meminta maaf kepada anggota penjaga kastil yang terkena spanduk pertempuran selama upacara di Vítkov atas kerugian fisik atau psikologis yang dideritanya," kata Peter Pevel dalam pernyataannya di X, Senin (30/10/2023).

"Hal ini tentu saja bukan upaya untuk menambahkan elemen baru pada prosedur standar militer. Saya hanya meremehkan beratnya," sambungnya.

Insiden ini terjadi saat Presiden Ceko menghadiri acara peringatan di Republik Ceko untuk mengenang Hari Kemerdekaan Cekoslowakia. Pada perayaan tersebut, salah satu petugas pengawal menghadiahkannya bendera pertempuran ketika kejadian tak terduga terjadi di depan semua orang, dan video kesalahan presiden dengan cepat menjadi viral di Internet.

Peter Pavel nampak meremehkan berat bendera yang diserahkan kepadanya dan kehilangan keseimbangan saat menerima bendera tersebut. Saat itu dia tidak sengaja memukul kepada salah seorang prajurit dengan tiang bendera dan menjatuhkan topi yang dipakai.

Pevel nampak tak berdaya dan hanya bisa melihat topi yang tergeletak di tanah, tetapi prajurit itu tidak peduli dengan yang terjadi. Selama perayaan, ia tetap tenang dan melanjutkan pawai tanpa topi. Namun kamera menangkap wajah tentara lain, yang tidak berhasil menyembunyikan senyumannya.

Menurut laporan Mirror, negara ini merayakan Hari Kemerdekaan Cekoslowakia yang memperingati berdirinya negara merdeka Cekoslowakia pada tanggal 28 Oktober 1918, setelah runtuhnya Kekaisaran Austro-Hungaria pada akhir Perang Dunia I. Berbagai acara diadakan di seluruh negeri untuk menandai hari jadi tersebut dan menghormati presiden pertama Cekoslowakia, Tomáš Garrigue Masaryk.

Upacara peringatan di Vítkov Memorial di Praha dihadiri oleh Pavel serta Kepala Staf Umum Angkatan Darat Karel Řehka, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.