Daftar Pimpinan Hamas Buronan Israel yang Jadi Target Nomor Satu Intelijen
ERA.id - Terdapat beberapa pimpinan Hamas buronan Israel yang menjadi sorotan masyarakat dunia setelah konflik yang terjadi di wilayah Gaza.
Artikel ini akan membahas beberapa pemimpin Hamas yang dicari oleh Israel karena perannya dalam organisasi tersebut. Hamas sendiri dianggap sebagai organisasi teroris oleh Israel dan beberapa negara pendukung lainnya.
Pimpinan Hamas Buronan Israel
Dilansir dari France24, berikut ini beberapa tokoh penting Hamas yang menjadi buronan paling dicari oleh pemerintah Israel:
Mohammed Deif
Dicurigai oleh Tel Aviv sebagai dalang di balik serangan 7 Oktober, Mohammed Deif adalah komandan sayap militer Hamas yang bernama Brigade Izz el-Deen al-Qassam. Ia telah memimpin operasi militer Hamas sejak tahun 2002.
Deif bergabung dengan Brigade Izz el-Deen al-Qassam pada akhir 1980-an setelah sebelumnya menjadi ketua persatuan mahasiswa Ikhwanul Muslimin dan telah menjadi target utama badan intelijen Israel selama lebih dari 30 tahun.
Deif lahir di kamp pengungsi Khan Younis di Gaza pada tahun 1960 dan dilatih bersama Yahya Ayyash, seorang pemimpin militer Hamas yang dibunuh oleh badan keamanan internal Israel, Shin Beit, pada tahun 1996.
Ismail Haniyeh
Lahir di salah satu kamp pengungsi paling padat di Gaza pada tahun 1963 dan banyak ditulis di media, Ismail Haniyeh telah menduduki posisi teratas dalam daftar orang yang paling dicari Israel selama bertahun-tahun.
Ismail telah menjadi kepala cabang politik Hamas sejak Mei 2017 dan tinggal di antara Turki dan Qatar sejak dia secara sukarela mengasingkan diri pada Desember 2019.
Marwan Issa
Marwan Issa yang kini berusia 58 tahun adalah tangan kanan Deif. Menurut media Israel, ia dianggap sebagai target utama Nili, sebuah unit khusus yang dibentuk oleh Shin Bet, badan keamanan internal Israel, dan dinas intelijen Mossad untuk melacak anggota Hamas yang bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober.
Issa adalah wakil panglima tertinggi cabang militer Hamas. Seperti Deif, Issa telah lolos dari beberapa upaya pembunuhan, termasuk satu percobaan pada tahun 2006, menurut surat kabar harian Israel Yedioth Ahronoth.
Percobaan pembunuhan pertama terhadap Issa terjadi ketika ia sedang mengambil bagian dalam sebuah pertemuan yang juga dihadiri oleh Deif. Surat kabar tersebut juga mengatakan bahwa rumahnya telah dibom dua kali, pada tahun 2014 dan 2021.
Yahya Sinwar
Terpilih pada Februari 2017 sebagai pemimpin Jalur Gaza (posisi yang sebelumnya dipegang oleh Haniyeh) Yahya Sinwar merupakan tokoh politik penting.
Lahir pada tahun 1962 di kamp pengungsi Khan Younis di Gaza selatan, Yahya adalah salah satu pendiri Brigade al-Qassam dan juga Majd, sebuah layanan keamanan Hamas yang mengelola masalah keamanan internal untuk cabang militer kelompok tersebut.
Saleh al-Arouri
Wakil ketua biro politik Hamas sejak 2017, Saleh al-Arouri (58 tahun) adalah salah satu pemimpin politik utama kelompok tersebut.
Saleh dituduh oleh Israel dan AS mendanai dan mengawasi operasi militer Hamas di Tepi Barat yang diduduki, tempat asalnya. Selain itu, Salehi telah masuk dalam daftar teroris AS sejak tahun 2015.
Melalui Program Hadiah untuk Keadilan, Departemen Luar Negeri AS menawarkan hingga $5 juta untuk "informasi yang mengarah pada identifikasi atau lokasi" orang nomor dua di Hamas tersebut.
Selain pimpinan Hamas buronan Israel, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…