Presiden Israel Bantah Serang RS Al Shifa, Tuduh Hamas Jadi Dalang Pemboman
ERA.id - Presiden Israel, Isaac Herzog, membantah tuduhan yang menyebut Israel menyerang Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza. Herzog justru menduing pasukan Hamas yang sudah membombardir rumah sakit terbesar di Gaza itu.
Isaac Herzog membantah tuduhan yang menyebut pasukan militer Isreal meluncurkan serangan ke Rumah Sakit Al-Shifa. Herzog bahkan memastikan Rumah Sakit Al-Shifa memiliki saluran listrik dan berjalan dengan normal.
"Kami sama sekali menyangkal hal ini, ada banyak pelintiran oleh Hamas tapi ada listrik di Shifa, semuanya beroperasi," kata Herzog, dikutip BBC, Senin (13/11/2023).
Lalu, kata Herzog, pasukan militernya sejauh ini melakukan serangan sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional. Pihaknya juga sudah memberi peringatan kepada warga sipil tentang sasaran tersebut.
"Kami bekerja sesuai dengan aturan hukum kemanusiaan internasional. Kami memperingatkan setiap warga sipil, karena rumah mereka telah menjadi basis teror," ujarnya.
Meski demikian, Herzog mengakui selama serangan banyak tragedi yang terjadi. Namun dia tetap menyalahkan Hamas atas serangan ke Rumah Sakit Al-Shifa.
"Sayangnya, ada tragedi. Kami tidak menghindarinya. Tapi sebenarnya banyak tragedi yang dilakukan oleh Hamas, seperti mereka mengebom rumah sakit Shifa kemarin, bukan Israel," tegasnya.
Sebelumnya, juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan pihaknya siap membantu evakuasi bayi dari Rumah Sakit Al-Shifa menyusul permintaan dari staf rumah sakit. Sekelompok dokter mengatakan dua bayi prematur meninggal dunia.
Lebih dari 11.000 orang tewas di Gaza sejak dimulainya konflik menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas. Lebih dari 1,5 juta orang juga menjadi pengungsi, menurut badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).
Sementara pihak Israel mengkalim 1.200 orang tewas dan lebih dari 200 orang disandera.