Curhat Mahfud Minta "Keistimewaan" Soal Tugas Wapres ke Megawati
ERA.id - Calon Wakil Presiden (cawapres) Mahfud MD sempat meminta hal khusus kepada Ketua Umum Megawati saat "dipinang" menjadi pasangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Ia berpesan agar wapres diberikan akses yang lebih luas kepada menko polhukam.
"Saya setuju tugas ini tapi kalau saya jadi wapres terpilih saya minta wapres diberi akses yang lebih luas terhadap menko polhukam," kata Mahfud dalam Youtube Akbar Faisal Uncencored, Senin (13/11/2023).
Ia menjelaskans selama ini wapres tak memiliki garis instruktif kepada menko polhukam, tapi langsung ke presiden. Adapun nanti bila ia terpilih, maka ia ingin bisa memiliki garis yang jelas untuk mengarahkan menko polhukam.
"Kalau akses ini diberikan kepada saya dengan persetujuan Mas Ganjar, tentu saya akan menjadi dwitunggal, saya tidak akan bekerja sendiri," kata Mahfud.
Saat itu, Mega menjawab bahwa hal yang diminta Mahfud memang yang harus dikerjakan saat menjadi cawapres. Mahfud pun menjelaskan dalam konstitusi memang jabatan presiden dibantu wapres.
"Itu berlangsung jaman Bung Karno-Bung Hatta kan juga efektif. Bung Hatta administratornya, Bung Karno integratornya. Kan gitu teorinya. Jaman Pak Harto, wapres kan efektif diberi tugas pengawasan pembangunan. Nah saya ingin seperti itu, bukan terlalu umum menjadi, hanya bekerja kalau presiden tidak ada," katanya.
Mahfud menegaskan perannya itu dilakukan tetap dengan semangat bersama, dan bukan ingin bekerja sendiri. Ia menyebutnya dalam semangat dwitunggal Bung Karno-Bung Hatta.
"Itu bagus (Kata Ganjar-red), kalau ada orang semangat gitu kita dorong. Ini kerja sama-sama," kata Mahfud menirukan Ganjar.