Puji Langkah Mahfud Mundur dari Kabinet, JK: Kita Tunggu Pak Menhan Lakukan Juga
ERA.id - Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla memuji langkah Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD yang mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) untuk menghindari konflik kepentingan.
Secara khusus, JK bahkan berharap langkah Mahfud itu bisa ditiru oleh Calon Presiden (Capres) nomor urut dua yang juga Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.
"Kita syukur Pak Mahfud MD itu keluar, bagus. Kita tunggu lagi Pak Menhan," kata JK di Jakarta, dikutip Jumat (2/2/2024).
Menurutnya, Prabowo perlu mengikuti langkah Mahfud yang mundur dari kabinet agar tidak membingungkan masyarakat. Ia menilai keputusan itu perlu dilakukan agar tidak terlibat konflik kepentingan karena jabatan menteri masih melekat.
"Supaya jangan nanti orang bingung. Ini tugas kampanye atau tugas kementerian yang dilakukan. Dan supaya juga yang lainnya lah," kata JK.
Dia menambahkan, langkah Mahfud pernah juga dilakukannya saat maju sebagai cawapres pada Pilpres 2004. Saat itu dia mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Diketahui, JK dan SBY merupakan menteri dalam kabinet pimpinan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri. Keduanya mundur dari jabatan menteri saat maju sebagai pasangan capres-cawapres.
"Saya seperti itu, dulu 2004 saya Menko Kesra. Malah sebelum mendaftar, saya minta keluar," ucapnya.
Diketahui, Mahfud MD resmi menyerahkan surat pengunduran diri sebagai menko polhukam kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (1/2) sore.