Elektabilitas PKB Terbantu Jokowi-Ma'ruf
Jakarta, era.id - Elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melesat usai penetapan pasangan capres dan cawapres peserta Pilpres 2019. Bahkan, menurut survei Populi Center, PKB itu menyalip Partai Golkar dengan elektabilitas sebesar 10,3 persen.
Posisi ini berubah sejak Agustus 2018. Saat itu, elektabilitas PKB hanya 6,6 persen. Menanggapi lonjakan elektabilitas PKB itu, Direktur Eksekutif Populi Center, Usep S Ahyar menjelaskan, PKB diuntungkan coattail effect karena mengusung pasangan nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) - Ma’ruf Amin.
“Pak Ma’ruf banyak diasosiasikan ke PKB, mengingat anak Ma’ruf Amin, Siti Ma’rifah juga PKB. Ma’ruf Amin juga mantan Rais Syuriah NU yang dekat dengan PKB. Kedua, PKB relatif solid, tidak ada konflik,” jelas Usep di Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Selain itu, momentum politik identitas yang membedakan antara muslim dan nonmuslim juga menguntungkan PKB. “PKB dengan islam moderatnya juga mendapat keuntungan,” ujarnya.
Sementara itu, posisi partai politik dengan elektabilitas tertinggi masih dikuasai oleh PDI Perjuangan (PDIP) di angka 25,1 persen, disusul Partai Gerindra (11,8 persen), PKB (10,3 persen), Partai Golkar (10,2 persen), dan Partai NasDem (4,2 persen).
Survei Populi Center. (Istimewa)
Kemudian, elektabilitas partai Partai Demokrat di angka 3 persen, PKS 3 persen, PPP 2,7 persen, PAN 1,6 persen, Partai Hanura 1 persen. Untuk partai baru seperti Perindo 0,8 persen, Partai Garuda 0,5 persen, PSI 0,3 persen, PBB 0,2 persen, Partai Berkarya 0,1 persen, dan PKPI 0 persen.
Survei Populi Center. (Istimewa)
Dari partai di urutan elektabilitas terbawah, nyatanya elektabilitas partai pendukung Prabowo seperti Partai Demokrat, PKS, dan PAN punya elektabilitas rendah. Tak seperti PKB, mereka tak dapat coattail effect karena Prabowo-Sandiaga identik dengan Partai Gerindra.
“Yang mendapatkan efek ekor jas lebih banyak adalah partai pengusung utama yang diasosiasikan kepada tokoh tersebut. Misalnya Jokowi diasosiasikan ke PDI Perjuangan, Ma’ruf ke PKB. Prabowo-Sandiaga ke Gerindra,” ujar Usep.