Puluhan Situs Palsu Berbahasa Korea Selatan Terungkap, NIS: Dibuat Perusahaan China, Sebar Konten Anti-AS

ERA.id - Agen mata-mata Korea Selatan berhasil mengidentifikasi 38 situs berita palsu berbahasa Korea yang dicurigai dioperasikan oleh perusahaan China. Puluhan situs itu juga disebut membuat konten pro-China dan anti-AS.

Menurut Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan, situs berita lokal palsu tersebut dibuat oleh dua perusahaan humas asal China, Haimai dan Haixun. Perusahaan tersebut membuat website dengan domain yang mirip dengan perusahaan di Korea Selatan.

"Situs web palsu itu memuat artikel dari outlet berita lokal tanpa izin dan menyamar sebagai anggota Asosiasi Berita Digital Korea," kata agen mata-mata Korea Selatan, dilansir CNA, Rabu (15/11/2023).

Selain itu, NIS juga menyebut sebuah perusahaan tak dikenal juga mencoba menggunakan situs web dan NewsWire, layanan distribusi siaran pers untuk menyebarkan konten pro-China dan anti-AS guna membentuk opini publik.

Hal ini termasuk pujian atas cara pemerintah China menangani pandemi Covid-19 dan bagaimana partisipasi Korea Selatan dalam KTT Demokrasi yang dipimpin AS membawa “lebih banyak kerugian daripada manfaat”.

Situs web palsu tersebut ditemukan oleh NIS dan perusahaan keamanan siber lokal, termasuk EST Security Corp dan SK shieldus.

NIS mengatakan akan menutup situs-situs berita palsu tersebut melalui kerja sama dengan lembaga pemerintah terkait lainnya dan memantau dengan cermat aktivitas China yang bertujuan memperluas pengaruh dunia mayanya di Korea Selatan.