Akui ada Anak Buahnya yang Main Bagi-bagi Proyek, Jaksa Agung: Mohon Maklum

ERA.id - Jaksa Agung ST Burhanudin mengakui, sejumlah anak buahnya ketahuan menyalahgunakan jabatan untuk bagi-bagi proyek.

Hal itu disampaikan dalam rapat kerja terkait penegakan hukum jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlmen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Awalnya, Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengkritik langkah opersi tangkap tangan (OTT) terhadap petugas kantor imigrasi Bali. Menurutnya, hal itu bisa diselesaikan melalui restorative justice.

"Kan enggak usah OTT,  bisa tegur langsung, copot jabatan. Ngapain OTT," kata Arteria.

Menurutnya, retorative justice saat ini hanya berlaku bagi kaum elite saja. Namun penerapakannya tidak menjangkau banyak lapisan.

"Restorative justice itu udahlah bicara kaum elite, penerapan lapangannya enggak ada," tegasnyas.

Dia juga memgkrik Kejaksaan Agung bukanlah lembaga yang bersih. Sebab banyak ditemui anak buah Burhanidin bermain proyek.

"Nanti saya tunjukin lagi pak perkara-perkara yang diatensi Kejati Bali. Proyek-proyek, kita mau buka-bukaan, saya hanya mengatakan yuk kita sesama mitra saling menjaga," ucap politisi PDI Perjuangn itu.

Menanggapi hal tersebut, Burhanudin tak menampik adanya praktik bagi-bagi proyek yang dilakukan Jaksa. Namun dia meminta hal tersebut dimaklumi.

Alasannya, karena jangkauan ruang kerja Kejaksaan Agung cukup luas.

"Memang masih ada, kita mohon maklum, karena wilayah jangkauannya kami sangat luas," kata Burhanudin.

Meski begitu, penindakan terhadap oknum jaksa nakal harus ditindak.

"Tapi kami terus jadi prioritas ingatkan mereka, bila melakukan masih bermain proyek kami akan tindak. Dan sudah ada beberapa jaksa yang kami lakukan penindakan," ucapnya.