OTT Bupati Cirebon, PDIP Lakukan Pembenahan Rutin
Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, partainya selalu melakukan seleksi pembenahan rutin. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun selalu mengingatkan para kader partainya untuk menghindari perbuatan korupsi.
"Harus amanah ya (kader PDIP). Kalau ada masalah hukum ditanggung pribadi," kata Masinton, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2018).
"Tugas partai adalah memberikan panduan arahan agar tidak melakukan perbuatan melawan hukum. Tentu partai melakukan pembenahan dalam seleksi recruitment trial kader dan itu rutin. Perbuatan individu ini kan partai enggak bisa melakukan kontrol ya terhadap kadernya day to day. Paling tidak panduan arahnya organisasi partai jelas untuk tidak korupsi," jelasnya.
Menurut Masinton, partainya selalu menjalankan pakta integritas. Terkait dengan kader yang terbukti melakulan korupsi akan otomatis dipecat. "Sesuai pakta integritas kepartaian, setiap ada kader yg mempunyai masalah hukum terkait dengan OTT oleh KPK, maka otomatis setelah penetapan resmi oleh KPK maka harus diberhentikan," tuturnya.
Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Cirebon. Dalam operasi senyap itu KPK mengamankan tujuh orang termasuk Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra.
"Benar, hari ini ada kegiatan (OTT) di Cirebon. Masih diperlukan pendalaman, besok akan dijelaskan dalam konferensi pers di KPK" kata Ketua KPK Agus Rahardjo, Rabu (24/10).
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, ia mengatakan Sunjaya dan keenam orang lainnya ditangkap atas dugaan kasus suap terkait jual-beli jabatan. KPK juga mengamankan barang bukti berupa slip transaksi perbankan.