Massa Demo Upah UMP DKI 2024 Memanas, Pagar Balkot DKI Dicopot

ERA.id - Sejumlah buruh yang melakukan unjuk rasa terkait kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2024 yang signifikan, di Balai Kota (Balkot) DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat (Jakpus), sempat memanas.

Pantauan ERA di lokasi, massa merusak dan mencopot pagar besi di depan Balkot DKI Jakarta. Pagar itu lalu diangkat dan dibawa ke tengah jalan. Pagar di sisi lain didorong dan hampir copot. Massa lalu membakar ban. Petugas gabungan yang berjaga lalu mengambil pagar itu.

Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup. Karena ada perusakan fasilitas umum ini, polisi melakukan diskresi untuk membubarkan massa. Pasukan huru-hara dan dua water cannon dikerahkan Massa pun diminta pergi meninggalkan lokasi.

"Aksi ini telah melakukan perusakan-perusakan. Silahkan meninggalkan lokasi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengumumkan besaran UMP tahun 2024 yang mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) 51/2023 tentang Pengupahan pada hari ini.

"Iya, kan tadi ada rapat dengan Kemendagri, dengan Kementerian Tenaga Kerja, mengacu ke PP 51/2023. Iya, paling lambat besok 21 (diumumkan)," kata Heru Budi Hartono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (20/11) dikutip dari Antara.

Heru menjelaskan, saat ini rekomendasi UMP sudah dikantongi oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta. "Masih di Bu Asisten, sedang diparaf. Besok 21 paling lama," ucap Heru.