UMP Jakarta 2024 Dirilis: Rincian Hitungan dan Demo Buruh
ERA.id - Pembahasan mengenai Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta tahun 2024 menjadi sorotan penting. UMP Jakarta 2024 sendiri merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) 51/2023.
PP tersebut mengatur tentang Pengupahan sebagai landasan penentuan UMP, yang menggantikan PP Nomor 36 Tahun 2021. Proses penetapan UMP ini melibatkan rumusan kompleks, di mana pertumbuhan ekonomi, alfa, dan upah minimum berjalan menjadi faktor kunci dalam perhitungannya.
Hitungan UMP Jakarta 2024
PP tersebut menetapkan formula kenaikan upah minimum, dimana nilai penyesuaian upah minimum dihitung sebagai hasil dari pertumbuhan ekonomi dikali dengan alfa dan upah minimum berjalan.
Formula berlaku untuk UMP DKI Jakarta yang sudah melebihi batas atas. Sementara itu, UMP yang masih di bawah atau sejajar dengan batas atas menggunakan rumusan nilai penyesuaian upah minimum dengan mempertimbangkan inflasi (pertumbuhan ekonomi dikali alfa) dan upah minimum berjalan, sesuai Pasal 26 PP 51/2023.
Terdapat tiga unsur yang memberikan angka pengupahan, yaitu angka pengusaha sebesar Rp5.043.068, angka pekerja sebesar Rp5.637.068, dan angka pemerintah sebesar Rp5.067.381.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta gubernur di seluruh provinsi untuk menetapkan dan mengumumkan kenaikan UMP 2024 paling lambat pada 21 November 2023.
Demo Buruh di Jakarta terkait UMP
Sejumlah buruh yang melakukan demo terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2024 di Balai Kota (Balkot) DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat (Jakpus), menghadapi ketegangan.
Berdasarkan pantauan Tim Era, saat di lokasi terjadi perusakan dan pencopotan pagar besi di depan Balkot DKI Jakarta. Pagar tersebut kemudian diangkat dan dibawa ke tengah jalan, sementara pagar di sisi lain hampir copot. Massa juga melakukan pembakaran ban. Petugas gabungan yang berjaga berhasil mengambil pagar yang dirusak. Akibat insiden ini, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup.
Dalam menghadapi perusakan fasilitas umum, polisi melakukan upaya diskresi untuk membubarkan massa. Pasukan penanganan kerusuhan dan dua water cannon dikerahkan, dan massa diminta meninggalkan lokasi. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa aksi ini telah menyebabkan kerusakan, dan massa diminta meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengumumkan besaran UMP tahun 2024 sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) 51/2023 tentang Pengupahan pada hari yang sama. Heru Budi Hartono dari Pemprov DKI Jakarta menyampaikan bahwa keputusan mengenai UMP akan diumumkan paling lambat pada tanggal 21 November.
Buruh Menuntut UMP Naik 15 Persen
Ketua DPD FSP LEM SPSI DKI Jakarta, Yusup Suprapto, mengharapkan agar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dapat menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2024 sebesar 5,6 persen. Pada tahun 2023, UMP DKI Jakarta sebesar Rp4.901.798.
Yusup mengingatkan bahwa pada tahun sebelumnya, Heru telah menetapkan kenaikan sebesar 5,6 persen. Oleh karena itu, harapannya agar Heru dapat memberikan kenaikan yang setimpal dengan usulan dari serikat pekerja, yaitu kenaikan sebesar 5,6 persen dari UMP sebelumnya, mencapai Rp5,6 juta.
Yusup berharap Heru dapat mengambil keputusan dengan bijak dan menaikkan UMP DKI Jakarta 2024 sebanyak 15 persen. Hal ini dikarenakan harga kebutuhan pokok saat ini mengalami lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya. Yusup percaya bahwa kenaikan UMP menjadi Rp5,6 juta tidak akan mendorong perusahaan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawannya.
Selain ump jakarta 2024, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…