Lepas dari PDIP, Golkar Langsung Usung Bobby Nasution Jadi Walkot Medan dan Gubernur Sumut

ERA.id - Partai Golkar bakal mengusung menantu Presiden Joko Widodo yaitu Bobby Nasution sebagai kepala daerah di Sumatera Utara. Diketahui, ipar dari Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka itu kini masih menjabat sebagai Wali Kota Medan.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (21/11/2023).

"Ada, di wilayah Sumatera Utara," kata Airlangga.

Menurut Airlangga, pengusungan Bobby ini bukan hal yang baru. Pada Pilkada 2020 pun Partai Golkar ikut mengusung Bobby sebagai calon wali kota Medan.

"Waktu itu Mas Bobby jadi wali kota, Golkar yang pertama mengusung mas Bobby," ujar menteri koordinator bidang Perekonomian.

Terpisah, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menambahkan, partainya sudah memberikan dua surat tugas kepada Bobby.

Dua surat tersebut merupakan tugas kepada Bobby untuk maju sebagai wali kota Medan dan gubernur Sumatera Utara.

"Pak Bobby itu dapat dua surat tugas sebagai bakal calon gubernur Sumat dan juga sebagai bakal calon wali kota Medan," kata Doli.

Meski begitu, Partai Golkar menyerahkan keputusan tersebut kepada Bobby apakah berniat kembali maju sebagai wali kota Medan atau mencalonkan diri sebagai gubernur Sumatera Utara.

Sementara itu, Golkar juga melakukan evaluasi internal.

"Ya pilihannya, sekarang inikan masih banyak nama-nama ya, satu daerah itu ada yang 7 atau 8, nah nanti kita akan nilai, nama-nama itu akan kita nilai tiap bulan nanti akan kita evaluasi," kata Doli.

Adapun indikator penilaian adalah orang tersebut bisa berkoordinasi, bekerjasama dan menjalankan agenda Partai Golkar di Pemilu 2024.

"Jadi kita instruksikan mereka  membantu caleg, membantu struktur partai golkar untuk memenangkan Partai Golkar pada pilpres dan pileg," jelas Doli.

Diketahui, Bobby kini tak lagi menjadi kader PDI Perjuangan lantaran mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.