Apa Itu Gencatan Senjata? Berikut Pengertian dan Contohnya
ERA.id - Dalam sebuah perang ataupun konflik, kita dapat mendengar istilah gencatan senjata. Istilah ini kita dengar saat kedua belah pihak yang terlibat perang menghentikan sementara waktu tindakan-tindakan yang berpotensi merugikan satu sama lain, antara lain menembak, membunuh, atau mengebom. Untuk memahami lebih lanjut apa itu gencatan senjata?
Seperti yang kita ketahui saat ini, tengah terjadi serangan besar-besaran yang dikirimkan Israel ke Palestina. Hal tersebut menewaskan ribuan masyarakat yang tinggal di Gaza karena terus dibombardir Israel, baik melalui darat ataupun udara.
Apa Itu Gencatan Senjata?
Gencatan senjata merupakan upaya yang dilakukan dua belah pihak yang saling menyerang untuk menangguhkan peperangan dalam jangka waktu yang ditentukan. Dalam bahasa Inggris, gencatan senjata disebut dengan 'ceasefire'.
Menurut KBBI daring, gencatan senjata memiliki arti penghentian tembak-menembak (terkait perang) untuk sementara waktu. Dalam pengertian lain, kedua belah pihak saling bersepakat untuk menghentikan tindakan-tindakan agresif masing-masing.
Sedangkan, menurut Ensiklopedia Britannica, gencatan senjata yaitu kesepakatan untuk menghentikan berperang untuk jangka waktu tertentu sehingga kesepakatan permanen dapat dibuat untuk menyelesaikan perang tersebut. Dalam hal ini, untuk merundingkan gencatan senjata atau perjanjian gencatan senjata, masing-masing pihak atau negara mengirimkan perwakilannya.
Tujuan Gencatan Senjata
Tujuan utama gencatan senjata yaitu bisa menghentikan semua bentuk permusuhan (serangan dan lain-lain) sebagian atau secara total. Saat terjadi gencatan senjata, berarti kedua belah pihak berhenti untuk saling serang.
Walaupun gencatan senjata total terlihat sama secara de facto dengan berhentinya perang, faktanya di bawah hukum internasional keadaan perang masih berlangsung. Dalam hal ini, pihak yang saling berperang dan pihak netral masih mempunyai hak dan kewajiban tertentu.
Apa Saja Jenis-jenis Gencatan Senjata?
Dilansir situs peacemaker.un.org, gencatan senjata dibagi ke dalam dua jenis, yaitu preliminary ceasefires dan definitive ceasefires. Berikut penjelasannya.
Preliminary Ceasefires
Preliminary ceasefires yaitu gencatan senjata tahap awal yang bisa terjadi saat sebelum, sesudah, atau saat proses perdamaian secara formal antara kedua belah pihak berlangsung.
Pada umumnya, gencatan senjata awal mempunyai tujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif, mengurangi kekerasan, mencegah krisis kemanusiaan, melakukan perundingan antara kedua belah pihak, dan menjadi jalan awal untuk menghentikan peperangan.
Namun, dalam sejumlah kasus, pihak yang berkonflik atau berperang justru menggunakan fase gencatan senjata tahap awal untuk memperkuat serdadu mereka di medan tempur.
Definitive ceasefires
Definitive ceasefires merupakan gencatan senjata permanen yang berhasil disepakati oleh kedua belah pihak. Dalam arti lain, pihak yang saling berkonflik sudah melalui proses perundingan bersama untuk menghentikan perang, kemudian keduanya sepakat untuk berdamai.
Definitive ceasefires tak harus dimulai dengan preliminary ceasefires. Jika kedua belah pihak hendak menghentikan konflik, maka gencatan senjata dapat berlangsung permanen dan perang pun berakhir.
Kedua belah pihak yang berperang bisa menandatangani perjanjian perdamaian. Cara ini dijalankan sebagai bukti bahwa mereka telah berhenti berperang dan berusaha untuk membangun hal yang lebih baik di masa depan, misalnya kerja sama di bidang politik, sosial, dan ekonomi.
Contoh Gencatan Senjata
Contoh-contoh gencatan senjata dapat diketahui dari beberapa contoh gencatan senjata yang pernah terjadi di masa lalu. Berikut contohnya:
- Gencatan senjata antara Sekutu dan Jerman untuk mengakhiri Perang Dunia I pada tahun 1918
- Perjanjian Roem-Royen antara Indonesia dengan Belanda pada 17 Mei 1949
- Gencatan senjata Israel dengan Palestina setelah terjadi pertempuran selama 11 hari di tahun 2021
Demikianlah penjelasan terkait apa itu gencatan senjata mulai dari pengertian, jenis-jenis, dan contohnya. Semoga bermanfaat!
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…