Sambil Sindir Jokowi, PDIP Akan Cabut Laporannya untuk Rocky Gerung
ERA.id - PDIP akan mencabut laporannya terhadap pengamat politik, Rocky Gerung terkait dugaan hoaks.
"Iya akan saya cabut laporannya," kata Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDIP, Johannes Oberlin Lumban Tobing kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).
Tobing tak merinci kapan akan ke Bareskrim Polri untuk mencabut laporannya. Dia hanya menambahkan, laporan itu dicabut bukan karena perintah pimpinan PDIP.
Menurutnya, apa yang disampaikan Rocky Gerung saat menghadiri acara buruh di Islamic Centre Bekasi pada Sabtu (29/7) lalu, ada benarnya. Presiden Jokowi disebutnya sudah berubah dan tak lagi mementingkan kepentingan rakyat.
Tobing menyebut saat ini Jokowi lebih mementingkan dirinya sendiri dan keluarganya.
"Apalagi setelah melihat keputusan MK (Mahkamah Konstitusi), terbukti Paman Usman diberhentikan dari ketua MK. Tak lama anaknya Gibran maju jadi cawapres. Ini di luar akal sehat saya sebagai yang anti kepada pelanggaran hukum. (Jokowi) menerabas hukum, menghalkan segala cara untuk ambisi berkuasa. Itu alasan saya," ucapnya.
Sebelumnya, Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menjelaskan penyidik akan kembali memeriksa Rocky Gerung usai kasus dugaan hoaksnya naik ke tahap penyidikan.
"Untuk saudara RG tentu saja sebagai terlapor saat ini, tentu saja akan secara formil kita panggil lagi," kata Djuhandhani di Bareskrim Polri, Jakarta, hari ini.
Jenderal bintang satu Polri ini belum menyampaikan kapan Rocky kembali dipanggil. Dia hanya menyebut pemanggilan terhadap akademisi ini dilakukan usai penyidik memeriksa sejumlah saksi.