60 Wanita Palestina Masih Ditahan di Penjara Israel

ERA.id - Sebuah organisasi non-pemerintah setempat mengatakan pihak berwenang Israel masih menahan 60 wanita Palestina di penjara, dan sebagian besar ditahan setelah tanggal 7 Oktober. 

Berbicara kepada Anadolu, Amal Sarahneh, petugas media di Masyarakat Tahanan Palestina (PPS), mengatakan tentara Israel menahan 56 perempuan dan anak perempuan Palestina dalam gelombang besar penangkapan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki setelah 7 Oktober.

Menurut data yang diperoleh, Israel sejauh ini masih menahan 3.260 orang di penjara.

Sarahneh menambahkan bahwa Israel telah membebaskan 33 wanita Palestina berdasarkan kesepakatan pertukaran tahanan dengan kelompok perlawanan Hamas yang berbasis di Gaza selama empat hari terakhir.

Sementara itu, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan sebelumnya bahwa Tel Aviv akan menyetujui pembebasan 50 wanita Palestina sebagai pertukaran tambahan dengan Hamas sebagai imbalan atas pembebasan warga Israel yang ditahan di Gaza.

Sebelum 7 Oktober, jumlah warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel adalah sekitar 5.200 orang, termasuk lebih dari 1.000 orang yang ditahan secara administratif tanpa tuduhan atau pengadilan.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki sejak pertempuran pecah pada 7 Oktober antara kelompok Palestina dan Israel di Gaza.

Hampir 240 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat sejak 7 Oktober dan lebih dari 2.850 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.