Kronologi Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian, Sempat Ditegur Gegara Nangis
ERA.id - Seorang siswi SMA di Kabupaten Sampang, Jawa Timur membuat geger seisi sekolah. Siswi itu tiba-tiba melahirkan seorang anak saat ujian sekolah sedang berlangsung.
Kejadian siswi melahirkan ini viral dan menjadi perbincangan publik di media sosial. Salah satu akun X @kegblgnunfaedh membagikan video kejadin tersebut.
Dalam narasi video itu disebutkan bahwa siswi SMA itu dilarikan ke puskesmas Kemuning karena melahirkan. Disebutkan bahwa siswi itu duduk di bangku kelas 10 yang sedang mengikuti ujian kenaikan kelas.
“Seorang siswi SMA di Sampang dilarikan ke Puskesmas Kemuning usai melahirkan di ruang kelas. Siswi kelas 10 tersebut mengikuti ujian semester untuk kenaikan kelas di ruang sekolah,” bunyi narasi di video itu.
Saat semua murid fokus dengan ujian, siswi itu mendadak menangis dan membuah heboh kelas. Guru penjaga ujian, Muhammad Nurchalid, mengatakan saat itu dia sempat menegur lantaran kelas menjadi gaduh.
“Begitu mendengar suara gaduh saya tegur para siswa agar tenang, namun mereka tetap gaduh dan diikuti suara tangis bayi. Lalu ketika saya lihat, ternyata siswi tersebut telah bersimbah darah dengan sesosok bayi di sampingnya,” kata Nurchalid, dikutip detikcom, Minggu (3/12/2023).
Nurchalid lantas langsung memanggil guru perempuan sekaligus humas di SMAN 1 Sampang itu. Siswi yang melahirkan itu pun langsung dirujuk ke Puskesmas Kemuning untuk mendapat pertolongan serta perawatan.
Sementara itu, Wakasek Humas SMAN 1 Sampang, Hamid, mengatakan bahwa siswi yang melahirkan itu merupakan murid baru di sekolah. Siswi itu tercatat masuk di SMAN 1 Sampang pada Juli 2023.
“Siswi tersebut baru masuk ke SMAN 1 Sampang, pada bulan Juli 2023 lalu,” katanya.
Terkait kondisi siswi yang melahirkan di sekolah, Hamid mengatakan saat itu dia sempat kritis lantaran ari-ari bayinya tidak keluar. Bayi yang dilahirkan pun disebut dalam kondisi kurang stabil. Siswi itu pun dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
“Saat itu juga langsung dilarikan ke Puskesmas Kamoning dengan ambulans. Tapi karena ari-ari bayi tidak keluar, dan kondisi ibu bayinya tidak stabil akhirnya dirujuk ke RSUD dr Mohammad Zyn Sampang," kata Hamid.
Lebih lanjut, kepala sekolah SMAN 1 Sampang , Sukardi, mengatakan saat ini bayi yang lahir di sekolah itu sudah diberikan kepada keluarga siswi.
“Kami dapat kabar sekitar jam setengah 11-an tadi malam itu ari-arinya sudah diangkat, alhamdulillah sekarang membaik. Bayinya sudah dibawa pulang," pungkas Sukardi.