Gula pada Rokok Membuatnya Makin Beracun

Jakarta, era.id - Sangat sedikit perokok tahu ada gula yang ditambahkan ke rokok, demikian menurut survei baru yang disiarkan Reuters. Bahkan, Jurnal Nicotine and Tobacco Research menyebutkan, penambahan gula pada rokok meningkatkan racun dalam asapnya. 

"Pengetahuan adalah kekuatan dan ada kesenjangan yang jelas dalam kesadaran," kata pemimpin peneliti Andrew Seidenberg, seorang mahasiswa doktor kesehatan masyarakat di University of North Carolina di Chapel Hill dilansir Reuters, Minggu (28/10/2018).

Gula pada rokok diperlukan untuk mengurangi kerasnya asap dan membuatnya lebih mudah dihirup. Tapi, ini juga meningkatkan jumlah bahan kimia berbahaya yang kita hisap. Rasa manis juga membuat potensi kecanduan merokok.

"Banyak peserta mengatakan kepada kami bahwa mereka ingin belajar lebih banyak tentang gula dalam rokok," kata Seidenberg. 

Seidenberg dan koleganya, melakukan survei kepada 4.350 perokok rokok dewasa dengan merekrut mereka melalui Amazon Mechanical Turk untuk berpartisipasi dalam percobaan online tentang iklan e-cigarette. 

Pada akhir percobaan, responden menjawab dua pertanyaan tentang tambahan gula dalam rokok. 

1. "Apakah ada tambahan gula di rokok?" 

2. "Menambahkan gula pada rokok meningkatkan racun dalam asap rokok. Sebelum survei ini, pernahkah kamu mendengar efek tambahan gula pada rokok?"

Hasilnya, 5,5 persen responden tahu bahwa gula ditambahkan ke rokok. Proporsi yang tahu ini tidak lebih tinggi dari 10 persen ketika responden dikelompokkan berdasarkan karakteristik seperti jenis kelamin, usia, pendapatan, tingkat pendidikan, ras dan etnis.

Kemudian, hanya 3,8 persen responden yang mengetahui bahwa penambahan gula meningkatkan racun dalam asap.

"Kami benar-benar terkejut bahwa hampir semua perokok yang disurvei tidak tahu bahwa gula ditambahkan ke rokok mereka," kata Seidenberg.

Dia dan rekannya juga mengembangkan pesan tentang apakah tambahan gula pada rokok dapat membantu dalam program berhenti merokok atau tidak. 

Dalam sebuah kampanye televisi di Australia, misalnya, iklan yang ditetapkan untuk lagu populer "Sugar, Sugar" oleh The Archies ditutup dengan teks berikut di layarnya. "Gula dan madu dapat menyembunyikan rasa pahit tembakau. Tapi kerusakan rokok tidak bisa disembunyikan"

Noel Brewer, peneliti dari University of North Carolina di Chapel Hill, mengatakan menambahkan gula dalam rokok menciptakan trifecta kematian. 

"Itu membuat rokok lebih menarik, lebih adiktif dan lebih mematikan. Perokok harus tahu apa yang mereka hisap," kata dia.

Katanya, dengan ini rokok jadi sangat berbahaya dan racunnya sulit dilacak. "Dan, para ilmuwan terus melakukan penemuan bahwa rokok berbahaya dan menimbulkan kematian."

Tag: merokok di pesawat kesehatan