Kronologi Penemuan 4 Anak Tewas di Rumah Jaksel, Ayah Sempat Minta Dibelikan Minuman Isotonik

ERA.id - Polisi mengungkapkan ayah kasus penemuan empat anak yang ditemukan tewas di dalam rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel), Panca Darmansyah yang juga pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), ternyata sempat meminta seorang tetangga untuk dibelikan minuman isotonik.

"Berdasarkan Keterangan saksi-saksi, pada hari Rabu (6/12) sekitar pukul 09.30 WIB, diduga pelaku menelpon saksi, mengatakan minta diantarkan Mizone empat botol," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).

Panca lalu meminta agar empat minuman isotonik itu ditaruh di depan pintu rumah kontrakannya. Saksi itu lalu mengantar minuman itu dan melihat kondisi rumah Panca sangat sepi.

"Diantar oleh saksi, namun dikatakan oleh pelaku di dalam 'taruh aja di depan pintu'. Sepengetahuan saksi bahwa anaknya tidak terlihat sejak hari Minggu (3/12) sore," ungkapnya.

Menjelang siang sekira pukul 14.00 WIB, warga mencium bau busuk dari dalam rumah Panca. Warga lalu menghubungi istri Panca, D yang sedang dirawat di rumah sakit (RS) untuk meminta izin memeriksa isi kontrakan.

Hal ini dilakukan karena Panca tidak merespon saat dihubungi, termasuk ketika hendak dipanggil dari luar.

Setengah jam kemudian, warga mendobrak pintu kontrakan Panca yang terkunci. Ketika masuk ke dalam, mereka melihat ayah ini tergeletak di kamar mandi dengan pisau menancap di perutnya.

"Masuk kedalam, pertama melihat pelaku di kamar mandi dalam posisi miring dengan pisau menancap di perut. Lalu kami mencari anak anaknya yang berjumlah empat sudah menjadi mayat dengan posisi berjejer di atas tempat tidur, kemudian keluar," ucap Bintoro.

Sebelumnya, polisi menyebut kasus empat anak yang ditemukan tewas di dalam kamar di sebuah kontrakan di kawasan Jagakarsa, telah naik ke tahap penyidikan.

"Kami sudah meningkatkan penyelidikan kasus ini ke tahap penyidikan. Karena kami menemukan adanya dugaan tindak pidana dari peristiwa yang terjadi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, hari ini.

Polisi telah memeriksa lima saksi untuk mendalami kasus ini. Keempat korban juga telah selesai diautopsi di RS Polri Kramat Jati, dan saat ini polisi menunggu hasilnya.