Usai Bunuh Keempat Anaknya hingga Tewas di Kontarakan Jaksel, Panca Darmansyah Tata Mainan Kesukaan Korban

ERA.id - Seorang ayah, Panca Darmasyah (41) membunuh empat orang anaknya, yakni VA (6), SA (4), AA (3), dan AK (1) dengan menyekapnya hingga tewas di dalam rumah di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel). Usai membunuh anaknya, Panca menata mainan kesukaan anak-anaknya.

"Setelah melakukan kegiatan pembunuhan ini, yang bersangkutan sempat menata barang bukti berupa mainan kesukaan dari para korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Jumat (8/12/2023). 

Belum diketahui maksud Panca menata mainan anaknya. Motif ayah ini tega membunuh keempat buah hatinya juga belum diketahui. 

Bintoro hanya menerangkan Panca membunuh anaknya secara bergiliran. Awalnya, dia membunuh anaknya yang paling kecil, AK.

Setelah itu, dia membunuh AA, SA, dan VA. "(Pembunuhan ini dilakukan) dalam kondisi masih sadar," ungkapnya.

Sebanyak 12 saksi telah dimintai keterangan dalam kasus ini. Penelusuran untuk mengungkap perkara ini secara terang benderang masih terus dilakukan.

Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim) melakukan autopsi ke empat anak Panca. Hasil pemeriksaan sementara, keempat korban ini sudah meninggal dunia sejak lima hari lalu.

"Sudah terjadi pembusukan perkiraan meninggal 3-5 hari," kata Karumkit RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Brigjen Hariyanto saat dihubungi, Kamis (26/10).

Tidak ditemukan ada luka sayat di jasad keempat bocah ini. Namun, tim medis menemukan adanya indikasi luka lebam di area wajah korban.

"Dicurigai (ada) lebam pada bibir dan hidung, yang masih ditindak lanjuti dengan pemeriksaan histopatologi untuk kepastian lebamnya karena saat ini sudah ada pembusukan sehingga perlu dipastikan," ungkapnya.

Belum dapat disimpulkan penyebab kematian keempat anak ini. Kesimpulan mengenai penyebab kematian para korban ini akan diketahui usai penyidik, tim medis, dan ahli forensik melakukan pemeriksaan histopatologi, DNA, dan toksikologi.