PJ Gubernur Sulsel Bahtiar: Tambah SLB dan SMK ke Depan, Jangan Cuma di Kota Saja!

ERA.id - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, meminta memperbanyak bangunan SMK dan SLB sehingga mengurangi kesenjangan dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) di daerah itu.

Bahtiar Baharuddin mengatakan wajah pendidikan di Sulsel untuk tingkat menengah atas perlu menjadi perhatian khususnya dari segi jumlah, penempatan, dan kualitas.

"Maka perlu ditambah SLB (Sekolah Luar Biasa) dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) ke depan. Jangan SMK dan SLB hanya di perkotaan saja," paparnya saat membuka Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, di Makassar, Sabtu (9/12/2023).

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Sulsel tercatat jumlah SMKN sebanyak 165 sekolah dan SLBN hanya 23 sekolah yang umumnya berada di Makassar. Jumlah ini jauh dibandingkan bangunan SMAN yang mencapai 335 sekolah.

Selain jumlah sekolah, kata dia, hal yang juga penting menjadi perhatian, yakni regulasi pendidikan harus membuat Indonesia maju.

Kesenjangan pendidikan dan kelambatan percepatan pendidikan di Sulsel jangan sampai diakibatkan karena faktor struktural kebijakan pendidikan. Sehingga, termasuk dalam rakor ini harus mengurai masalah pendidikan di Indonesia dan Sulsel.

"Harus kita duduk bareng mendialogkan dan kita buat rancang bangun dari sisi wilayah, geografis, kekurangan dan keterbatasan luar biasa di wilayah pulau-pulau, gunung-gunung," jelasnya.

Adapun dalam arahannya, Bahtiar menyebutkan, kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual serta kebahagiaan masyarakat Indonesia, harus dikembangkan termasuk oleh tenaga pendidikan dan kaum cendekia.

"Tentu ini dilakukan oleh kaum pendidik dan cerdik pandai di Indonesia. Maka saya berkesimpulan di negeri ini bisa melahirkan kebahagiaan lahir dan batin, apabila kaum pendidik cerdik dan pandai ada serta diberi kesempatan, kekuatan dan memberi andil sangat besar di tanah air. Maka dunia pendidikan harus kita dukung penuh agar kuat dan berkembang," sebutnya.

Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Iqbal Najamuddin mengatakan Pj Gubernur pada kesempatan ini bersilaturahim dengan Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta, dan perwakilan Kepala SD dan SMP se Sulsel.

Diikuti 1.000an peserta, dilaksanakan juga ikrar serta penandatanganan fakta integritas netralitas ASN yang disaksikan oleh perwakilan Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan Sulsel Kemendikbud Ristek.

"Tujuan rakor untuk merangkum pencapaian, baik akademik dan non-akademik dari kepala sekolah yang diharapkan dapat menjadi pertemuan silaturahim kepsek serta mendukung program prioritas gubernur. Juga menunjukkan komitmen penuh dari kepala sekolah untuk menjunjung netralitas," katanya.