Viral! Seorang Kakak Marah Adiknya Dapat Perlakuan Tidak Adil di Sekolah, Duduk Sendirian di Meja Kecil Tanpa Kursi

ERA.id - Seorang kakak di Sangalang Garing meluapkan kekecewaan terhadap sekolah yang diduga memperlakukan adiknya dengan cara tidak adil. Adik itu ditempatkan paling depan dengan meja kecil seorang diri di ruang kelas. 

Video tersebut dibagikan oleh akun @nina_wardani**** di akun Instagram. Dalam video itu, terlihat seorang bocah SD duduk di lantai sendiri di depan kelas dengan meja yang pendek dibandingkan dengan meja murid lainnya.

“Adik saya duduk di depan sendirian. Di depan teman-temannya semua punya meja. Tidak ada tanggapan dari sekolah. Dinas tidak ada yang membantu adik saya ini buktinya adik saya duduk sendiri di depan,” ujar seorang wanita di video tersebut.

Cuplikan video yang dibagikan pada 30 November itu juga memperlihatkan sejumlah siswa yang terdiam di dalam kelas. Mereka terlihat bingung dengan hal yang terjadi sambil beberapa murid terlihat mendekati meja kecil yang diduduki adik perekam video.

Selain itu, video tersebut juga secara tidak langsung memperlihatkan kondisi sekolah dengan lantai kayu dan dinding kayu yang terlihat sudah usang. Dari keterangan pemilik video, sekolah itu adalah SDN 2 Tewang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan. 

Maaf sebelumnya bukan ingin merusak nama sekolah. SDN 2 TEWANG SANGALANG GARING, KABUPATEN KATINGAN, KECAMATAN TEWANG SANGALANG GARING. TOLONGLAH PERHATIANNYA BAPAK/IBU PEMERINTAH,” tulis pemilik video dalam keterangannya. 

Ini gimana tanggapannya ADIK saya duduk paling depan DIKARENAKAN tidak ada KURSI DAN MEJA yang memadai,” sambungnya.

Lalu, kata pemilik video, saat meminta keterangan dari pihak sekolah, mereka menyampaikan hal itu tidak mendapat respons dari pemerintah setempat. Dia juga menyebut bukan hanya adiknya saja yang mengalami kejadian itu, namun beberapa kelas juga kekurangan kursi dan bangku.

Pemilik video juga mengaku siap apabila imbas dari perbuatannya membagikan video itu berdampak buruk pada adiknya. Dia juga memasang badan bila adiknya nanti diminta untuk pindah sekolah akibat video tersebut. 

Jika perbuatan saya salah seperti ini membela adik saya, ataupun disuruh mencari sekolah yang lain ataupun diberhentikan dari sekolah kami siap. Ini bukan diruangan adik saya sendiri, hampir setiap ruangan kekurangan meja dan kursi yang memadai,” tegasnya. 

Unggahan video itu pun mendapat beragam respons dari netizen. Sebagian merasa miris dengan kondisi sekolah tersebut dan sebagian lainnya membandingkan kondisi kelas dengan sekolah lain. 

Tadinya mau kasihan sama adiknya, tp begitu lihat kondisi sekolahnya jd kasihan sm kondisi lingkungan sekolahnya,” kata @salsalalaminthuk_min****. 

Mba coba pindah sekolah aja swasta. Pasti semua dapat kursi meja sama. Maaf bukan tidak berempati. Tapi kondisi sekolahnya saja seperti itu. Ketika kita memasukkan ke sekolah tentu sudah dengan pertimbangan,” komentar @gue_ju***. 

“Kenapa pda nyorotin kondisi sekolah pdhal ini sbnrnya yg harus kita perhatikan kondisi psikologis adek tsb. Dy sendirian di depan seolah2 merasa dibedakan (wlopun mungkin skolah ga bermaksud bgitu) plis laahh mbok ya buatlah kursi seadanya gotong royong guru2nya. Beli papan secukupnya untuk kursi darurat si adek,” imbuh @elinnher****. 

Salain bupatinya anggaran untuk pendidikan dipotong kah?” tanya @onenik****. 

Sejauh ini belum ada tanggapan dari dinas terkait atas video viral tersebut.