PM Palestina Tegaskan Hamas Bagian Peta Politik, Sindir Israel yang Gagal Capai Tujuan: Mereka Hanya Balas Dendam
ERA.id - Perdana Menteri Palestina, Mohammed Shtayyeh, menegaskan bahwa kelompok militan Hamas merupakan bagian dari lanskap politik Palestina. Shtayyeh memastikan bahwa Israel tidak akan bisa melenyapkan Hamas.
"Hamas adalah bagian dari peta politik Palestina, dan jika Israel mengklaim akan melenyapkannya, ini tidak akan terjadi, dan hal ini tak bisa kami terima," kata Shtayyeh dalam sebuah pidato dalam edisi ke-21 Forum Doha di Qatar, dikutip Anadolu, Senin (11/12/2023).
Lalu, kata Shtayyeh, Otoritas Palestina (PA) tidak akan pernah meninggalkan Gaza. Dia juga meminta agar Israel menghentikan genosida di Jalur Gaza, yang selama ini sudah sangat merugikan.
"Otoritas Palestina tak meninggalkan Gaza. Sebaliknya, kami memasok listrik, air, dan peralatan kesehatan, dan kami tak meninggalkan Hamas," tegasnya.
Diketahui, kelompok militan Palestina Hamas memerintah Jalur Gaza sejak 2007, setelah menggulingkan pasukan keamanan Otoritas Palestina yang berbasis di Ramallah, setelah keduanya bertikai. Shtayyeh menandaskan konflik Gaza memerlukan solusi politik, bukan solusi keamanan.
"Israel selalu menginginkan solusi keamanan, dan telah gagal dalam masalah itu. Amerika Serikat juga gagal. Israel belum mencapai tujuan politik apa pun (di Gaza). Mereka hanya membalas dendam dan membunuh siapa pun yang menghalanginya," ujarnya.
Israel melanjutkan serangan militer di Jalur Gaza pada 1 Desember setelah jeda kemanusiaan selama seminggu berakhir. Hampir 18 ribu warga Palestina tewas dan lebih dari 49.229 lainnya luka-luka, sedangkan Israel kehilangan 1.200 orang akibat konflik ini.